Kronologi Selebgram Ari Pratama Tewas Dibunuh Teman Wanitanya, Dilatar Belakangi Hubungan Asmara
Berikut kronologi kasus pembunuhan Selebgram Ari Pratama (AP) oleh teman wanitanya. Pelaku berinisial AS (19) mahasiswi di Makassar.
SERAMBINEWS.COM – Berikut kronologi kasus pembunuhan Selebgram Ari Pratama (AP) oleh teman wanitanya.
Pelaku berinisial AS (19) mahasiswi di Makassar.
Tersangka AS kini ditahan di sel Polsek Panakkukang Makassar setelah ditangkap di wisma tempat dia membunuh di Jalan Topaz Raya, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Jumat (5/3/2021).
Kasubag Humas Polrestabes Makassar Kompol Supriady Idrus mengatakan, AS ditangkap di salah satu kamar wisma tersebut usai dia menikam Ari.
Mahasiswi asal Makassar itu menikam Ari dengan menggunakan pisau dapur yang dibawanya dari rumahnya.
Dikutip dari Kompas.com, AS jengkel kepada Ari Pratama karena pria itu mencampakkannya dan ingin pisah darinya setelah menjalin hubungan sekitar 7 bulan.

AS sebelumnya selalu ingin menemui Ari.
Akan tetapi selebgram tersebut selalu mengindar, hingga dini hari Ari Pratama sepakat menemui AS.
"Motifnya pelaku karena sudah berpacaran tujuh bulan dan satu bulan terakhir ini sudah sulit dihubungi," ujar Supriady saat diwawancara di Mapolsek Panakkukang, Jumat sore.
Supriady mengungkapkan bahwa demi menemui Ari, AS minta izin ke ayahnya dengan berkata ingin ke mini market untuk berbelanja.
Setelah keluar dari rumah, keduanya bertemu di sekitar mini market di Jalan Boulevard, Kecamatan Panakkukang.
Baca juga: Panglima Laot Air Pinang Laporkan Lambannya Proses Hukum Anggota Pokmaswas ke Komnas HAM
Baca juga: Jika Negara Akui Moeldoko, Pengamat Politik: Lonceng Kematian Partai Demokrat Semakin Kencang
Baca juga: VIDEO VIRAL - Pernikahan Anak Perempuan Bungsu Dipercepat, Usai Ijab Kabul, Ayah Pun Meninggal

Keduanya lalu ke salah satu wisma di Jalan Topaz Raya dan chek in sekitar pukul 3 dini hari.
Setelah beberapa jam di kamar yang berada di lantai 2, AS lalu menikam Ari.
AS menikam Ari karena jengkel dengan sikap Ari yang menghindar setelah mereka berdua pacaran.
"Sebagian di wilayah dada (tusukan). Kalau (jumlah) tusukan ada puluhan sampai memang korban kehabisan darah pada saat minta tolong di resepsionis," ujar Supriady.