Personel Polresta Banda Aceh Bawa Serpihan Ledakan di Lhong Raya ke Labfor Polri

Laporan Misran Asri | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Personel Satuan Reskrim Polresta Banda Aceh, membawa serpihan-serpihan ledakan yang ditemukan dI lokasi kejadian Jalan Di Lhong II, Dusun Mulia, Gampong Lhong Raya, Kecamatan Banda Raya, Banda Aceh ke Laboratorium Forensik (Labfor) Polri Cabang Medan.

Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Joko Krisdiyanto SIK, melalui Kasat Reskrim AKP M Ryan Citra Yudha SIK, yang dihubungi Serambinews.com, Sabtu (6/3/2021) mengatakan serpihan-serpihan ledakan yang dibawa ke Labfor Polri Cabang Medan itu akan dianalisis dulu guna mencari tahu peledak jenis dan berbahan apa yang digunakan saat meledakkan rak nasi tersebut.

"Sejauh ini kami belum mengetahui jenis bahan peledak apa yang digunakan oleh pelaku. Iya semoga dalam waktu dekat kami bisa tahu peledak jenis apa yang digunakan tersebut," terang AKP Ryan.

Ia menjelaskan sejauh ini sudah ada empat saksi yang dimintai keterangannya terkait kasus ledakan tersebut.

Dari keempat orang itu, di antaranya saksi korban serta sejumlah warga setempat yang mendengar langsung suara ledakan tersebut di lokasi kejadian. Kemudian, Kasat Reskrim M Ryan juga menjelaskan sampai detik ini belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka atau mengerucut ke seseorang yang terlibat dalam ledakan tersebut.

"Kami masih lakukan penyelidikan, terus bekerja dan menyerap setiap informasi-informasi yang tetap kami selidiki terlebih dahulu. Mohon doanya juga semoga pelaku peledakan itu cepat terungkap," terang mantan Kasat Reskrim Polres Aceh Tamiang dan Aceh Temggara ini.

Seperti diberitakan sebuah ledakan cukup keras terdengar di pinggir Jalan Di Lhong II, Dusun Mulia, Gampong Lhong Raya, Kecamatan Banda Raya, Banda Aceh, Senin (1/3/2021) sekitar pukul 10.10 WIB.

Ledakan tersebut merusak sebuah rak nasi di pinggir jalan tersebut dan mengenai pohon mangga yang berada di belakangnya, sehingga daun-daunnya ikut berjatuhan.

Informasi yang diperoleh Serambi saat itu, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.  Namun, ibu Halimatus (55) ibu kandung Nurtini (35) pemilik rak itu mengalami luka di kaki kanan. Tapi, tidak dapat dipastikan apa luka itu, karena terkena serpihan ledakan atau karena faktor laim.

Lalu suara keras yang ditimbulkan dari ledakan tersebut cukup mengagetkan warga.

Bahkan, suara menggelegar itu terdengar jelas terdengar dalam radius 100 meter, malah warga di sejumlah gampong dalam Kecamatan Banda Raya, mulai Peunyerat, Mibo, Lam Ara hingga Lhong Cut masih terdengar jelas suara ledakan itu.

Kemudian pascaledakan tersebut akses Jalan Di Lhong Raya II tersebut ditutup untuk umum, baik mereka yang datang dari arah Stadion Lhong Raya, Neusu serta Gampong Mibo maupun mereka yang datang dari arah Gampong Peunyerat.(*)

Baca juga: Teddy Syach Ungkap Kenangan Terakhir ke Mendiang Rina Gunawan, Romantis Bikin Air Mata Tumpah

Baca juga: Umar, Penderita Tumor Ganas Dirujuk ke RSUDZA Banda Aceh, Dibantu Amat Lembeng Anggota DPRK Atim

Baca juga: PIM Kembali Ekspor Urea 40 Ribu Ton dalam Tiga Tahap ke Srilangka