Berita Bener Meriah

Tim Gabungan di Bener Meriah Giring Dua Gajah Liar ke Luar Barrier, Tiga Ekor Lagi Masih Dicari

BKSDA Aceh menurunkan tiga ekor gajah jinak untuk melakukan penggiringan dan translokasi gajah liar.

Penulis: Budi Fatria | Editor: Taufik Hidayat
Foto kiriman warga
BKSDA Aceh bersama tim gabungan melakukan penggiringan dan translokasi (pemindahan) gajah liar dari pemukiman warga di Kampung Trans I Jelobok, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah, Minggu (7/3/2021) 

Laporan Budi Fatria | Bener Meriah

SERAMBINEWS.COM, REDELONG - Tim gabungan yang terdiri dari BKSDA, DLHK Aceh, PKSL, Tim Delapan, serta Muspika Kecamatan Pintu Rime Gayo, melakukan penggiringan dan translokasi (pemindahan) gajah liar dari pemukiman warga di Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah.

Kepala CRU DAS Peusangan, Syahrul Rizal kepada Serambinews.com, Minggu (7/3/2021) mengatakan, saat ini tim juga sedang melakukan pencarian gajah liar yang berdasarkan informasi berada di dekat pemukiman warga di Kampung Jelobok, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah.

Menurutnya, BKSDA Aceh menurunkan tiga ekor gajah jinak untuk melakukan penggiringan dan translokasi gajah liar.

“Kita masih melakukan pencarian dan hingga saat ini belum ada gajah yang kita tangkap dan bius, namun kita akan mencari terus,” ujarnya.

Sambungnya, hingga saat ini tim masih melakukan pencarian satu ekor ekor gajah liar jantan yang berada di Trans I Jelobok.

“Kita juga sudah melihat ada dua ekor gajah liar berada di Kampung Negeri Antara, dan sebanyak 3 ekor gajah liar yang dilaporkan oleh masyarakat di Tran I Jelobok masih dilakukan pencarian,” bebernya.

Baca juga: Diteras Rumah Istri Mengaku Selingkuh, Suami Marah Bacok Tetangga Hingga Meninggal

Baca juga: Fatmawati, Perempuan yang Sudah Setengah Abad Lebih Jualan Sirih Depan Masjid Raya, Begini Kisahnya

Baca juga: Ini 5 Bahan Alami Bisa Hilangkan Flek Hitam di Wajah, Lengkap Cara Pemakaiannya

Baca juga: Dinkes Aceh Tamiang Terima Seribu Pendaftar Sunat Gratis di Masa Pandemi Covid-19

Ia menjelaskan, gajah liar yang dibius nantinya akan dipindahkan dari pemukiman warga ke habitnya di luar barrier yang sudah digali. “Proses pemindahan ini akan terus kita lakukan secara bertahap,” ungkapnya.

Sementara itu, Danramil 04/Pintu Rime Gayo, Kodim 0119/BM Kapten Czi Aep Mukhran Halid terpisah mengatakan, ada sebanyak 3 ekor gajah liar yang terlihat di Kampung Trans I Jelobok yang diperkirakan sudah sejak lama berkeliaran sehingga meresahkan warga karena terlalu dekat dengan pemukiman.

Rencananya, gajah liar itu akan dibius terlebih dahulu menggunakan senjata khusus, kemudian, setelah dilaksanakan pembiusan kemudian dilakukan upaya penggiringan secara perlahan dengan menggunakan gajah jinak ke pinggir jalan untuk dinaikkan ke dalam truk khusus.

“Selanjutnya baru dibawa ke tempat yang aman dan jauh dari pemukiman warga, tepatnya di daerah Sayeng, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Bener Meriah,” jelasnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved