Hari Perempuan Sedunia 2021
Hari Perempuan 2021: Ini Masalah Kesehatan Umum yang Mempengaruhi Wanita dari Usia 20 Hingga 60-an
Dalam rangka Hari Perempuan, beberapa masalah kesehatan paling umum yang mempengaruhi perempuan pada berbagai tahap usia.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Safriadi Syahbuddin
Wanita Berusia 30-an
Merawat pos kesehatan 30 dengan baik adalah penting agar tidak bergumul dengan penyakit dan penyakit utama.
Baca terus untuk mengetahui beberapa peringatan kesehatan teratas yang harus diperhatikan oleh setiap wanita yang memasuki usia 30-an.
8. Benjolan Pada Payudara Atau Perubahan Tekstur Kulit Payudara
Meskipun kanker payudara dapat terjadi pada semua usia, namun lebih sering terjadi pada wanita paruh baya.
Risiko kanker payudara meningkat seiring bertambahnya usia.
Waspadai segala bentuk perubahan pada payudara. Adanya benjolan atau perubahan tiba-tiba pada tekstur payudara Anda, bersama dengan perubahan pada puting, dapat mengindikasikan kanker payudara.
Deteksi dini kanker akan memudahkan perjalanan pengobatan kanker Anda.
Baca juga: Moms Begini Cara untuk Mengetahui Bayi Kedinginan Atau Tidak, Sentuh Pada 2 Bagian Tubuh Ini
9. Endometriosis
Endometriosis adalah kelainan ginekologi yang menyakitkan yang menyerang antara 6 dan 10 persen wanita.
Itu terjadi ketika jaringan endometrium tumbuh di luar rahim yang mempengaruhi ovarium, saluran tuba, kelenjar getah bening, dan peritoneum.
Endometriosis dapat terjadi pada gadis atau wanita mana pun, tetapi lebih sering terjadi pada wanita berusia 30-an dan 40-an.
10. Rambut Rontok
Rambut rontok yang tidak terduga adalah satu hal yang harus Anda perhatikan setelah Anda memasuki usia 30-an.
Biasanya kehilangan antara 50 sampai 100 helai rambut setiap hari. Namun, rambut rontok yang berlebihan karena folikel tidak tumbuh dapat mengindikasikan masalah kesehatan yang serius.
Stres dan melahirkan adalah alasan utama kerontokan rambut yang berlebihan.
Satu dari setiap empat wanita menderita penipisan rambut dan kerontokan rambut.
Sekitar 95 persen di antaranya adalah kasus alopesia androgenetik.
Salah satu penyebab umum rambut rontok setelah Anda memasuki usia 30-an adalah kurangnya nutrisi penting dalam tubuh Anda.
Baca juga: Noda Kuning Muncul di Bantal dan Kasur? Tenang Moms, Begini Cara Mudah Membersihkannya
Secara teknis, kekurangan zat besi bisa menyebabkan kerontokan rambut yang parah.
Setelah berusia 30-an, periksa kadar hemoglobin Anda sesering mungkin untuk menentukan apakah Anda menderita anemia.
Rambut rontok juga bisa terjadi karena kekurangan vitamin D.
Ketidakseimbangan hormon (kadang-kadang disebabkan karena asupan kontrasepsi) juga dapat menyebabkan kerontokan rambut yang parah.
11. Tekanan Darah Tinggi
Kelebihan berat badan, mengonsumsi pil KB, atau terapi hormon adalah alasan mengapa seorang wanita bisa mengalami tekanan darah tinggi.
Beberapa pil diet dan antidepresan juga dapat menyebabkan masalah tekanan darah tinggi.
Seorang wanita dengan riwayat tekanan darah tinggi juga dapat menghadapi komplikasi selama kehamilan dan, oleh karena itu, memerlukan pemantauan ketat.
Asupan garam yang berlebihan setelah usia 30 tahun juga dikaitkan dengan peningkatan tekanan darah.
Stres, bersama dengan kurangnya aktivitas fisik (terutama dalam pekerjaan yang mengharuskan Anda duduk selama berjam-jam), juga dapat menyebabkan hipertensi.
Tekanan darah tinggi dapat menyebabkan penyakit ginjal dan gagal ginjal.
Hipertensi, jika tidak ditangani, merusak pembuluh darah dan filter di ginjal. Hal ini membuat pembuangan kotoran dari tubuh menjadi sangat sulit.
Baca juga: Keputihan Saat Hamil, Moms Kenali Yuk Penyebab, Jenis, dan Cara Mengatasinya
12. Kelelahan
Salah satu perhatian utama di antara wanita berusia 30 tahun ke atas adalah kelelahan.
Mungkin ada masalah kesehatan lain yang menandakan kelelahan sebagai salah satu tandanya.
Masalah tiroid tersebar luas, dan masalah ini dapat membuat Anda mudah lelah. Pengobatan tiroid yang tepat dapat membantu Anda mengatasi gangguan ini.
Sindrom kelelahan kronis adalah kelainan kompleks yang ditandai dengan kelelahan ekstrem.
Meskipun penyebabnya tidak diketahui, Anda mungkin perlu menjalani beberapa tes medis untuk menentukan penyebab utamanya.
Anemia dan diabetes juga menyebabkan kelelahan.
Pasca 30, penting bagi Anda untuk memeriksakan diri Anda terhadap anemia dan gula darah tinggi secara berkala.
13. Penambahan Berat Badan
Peningkatan berat badan drastis yang tiba-tiba dan tidak normal dapat menandakan berbagai masalah kesehatan.
Terlepas dari seberapa baik Anda berolahraga atau bahkan seberapa baik diet Anda, jika Anda menghadapi kesulitan menurunkan berat badan, itu bisa jadi karena penyakit seperti tiroid, kolesterol, diabetes atau PCOS.
Penting bahwa setelah Anda memasuki usia 30-an, Anda harus menjalani pemeriksaan tiroid secara teratur bersama dengan tes untuk kolesterol dan diabetes.
Wanita-wanita ini juga berisiko tinggi menderita diabetes dan berbagai masalah yang berhubungan dengan jantung.
14. Pengurangan Penglihatan
Salah satu alasan utama mengapa penglihatan terpengaruh setelah 30 tahun adalah kekurangan nutrisi.
Kekurangan vitamin A, C, dan E serta zinc dapat menyebabkan penglihatan kabur.
Nutrisi ini sangat penting untuk memperlambat degenerasi makula yang terjadi seiring bertambahnya usia.
Serangan migrain secara teratur dapat menyebabkan masalah terkait penglihatan.
Aura adalah salah satu penyakit penglihatan yang melibatkan titik buta dan lampu berkedip.
Ini biasanya terjadi di kedua mata. Jalur visual mata juga dapat terpengaruh karena kerusakan yang disebabkan di otak setelah stroke.
15. Kesulitan dalam Berangan
Penelitian menunjukkan bahwa peluang wanita untuk hamil mulai menurun pada pertengahan usia 30-an.
Penurunan kesuburan idealnya dikaitkan dengan berkurangnya frekuensi ovulasi, penurunan cairan serviks, kualitas telur yang buruk dan peningkatan masalah kesehatan kronis.
Namun, terkadang bukan hanya masalah ini saja.
Setelah Anda menginjak usia 30, penyebab infertilitas bisa bermacam-macam.
Ketidakseimbangan hormon, tumor atau kista bisa menjadi kemungkinan penyebab Anda mengalami kesulitan untuk hamil. (Serambinews.com/Firdha Ustin)
Baca juga berita lainnya
Baca juga: BPN: Sertifikat Tanah Elektronik Belum Berlaku, Kementerian ATR Masih Siapkan Hal Teknis
Baca juga: VIDEO Viral Geng Motor Anggar Jago, Bawa Celurit Sambil Geber Motor di Jalan
Baca juga: Aisyah Mahasiswi Pembunuh Selebgram Ari Pratama Pernah di Ruqyah Empat Kali, Kini Jalani Konseling