Internasional

Abu Dhabi Buka Laboratorium Pengujian Covid-19 Melalui RT-PCR di Bandara Internasional

Abu Dhabi akan membuka laboratorium pengujian reaksi rantai polimerase (RT-PCR) bandara pertama di kawasan itu untuk Covid-19.

Editor: M Nur Pakar
AFP
Para wisatawan harus antre untuk tes Covid-19 di Bandara Internasional Abu Dhabi, Senin (8/3/2021). 

SERAMBINEWS.COM, DUBAI - Abu Dhabi akan membuka laboratorium pengujian reaksi rantai polimerase (RT-PCR) bandara pertama di kawasan itu untuk Covid-19.

Laboratorium tersebut akan berlokasi di Bandara Internasional Abu Dhabi (AUH).

Akan memberikan hasil tes virus korona secara cepat sesuai dengan standar perjalanan global, lansir ArabNews, Selasa (9/3/2021).

“Melalui kemitraan dengan Pure Health dan Tamouh Healthcare, Bandara Internasional Abu Dhabi kini dapat menawarkan layanan pengujian cepat tercanggih,” kata Shareef Hashim Al-Hashmi, kepala eksekutif Abu Dhabi Bandara.

"Fasilitas laboratorium ini dikhususkan kepada para wisawatan," tambahnya.

Baca juga: Baru Beberapa Minggu Jadi Suami, Pria di Abu Dhabi Ini Diceraikan Istri karena Hanya Numpang Hidup

Langkah ini dilakukan saat bandara di seluruh dunia mencari cara baru untuk mempercepat kebangkitan permintaan perjalanan udara, yang sangat terpengaruh oleh pandemi Covid-19.

“Pengenalan uji RT-PCR COVID-19 merupakan pencapaian penting dalam upaya berkelanjutan kami untuk memfasilitasi perjalanan udara internasional," katanya.

"Sehingga aman dan mendukung pemulihan industri penerbangan,” tambah Al-Hashimi.

Situs pengujian seluas 4.000 meter persegi memiliki kapasitas untuk menguji lebih dari 20.000 pelancong per hari, menurut sebuah rilis.

Baca juga: Abu Dhabi Luncurkan Tes Air Liur Bagi Pelajar

Penumpang yang tiba di Bandara Internasional Abu Dhabi melalui terminal 1 dan 3 akan diuji di fasilitas baru.

Di mana hasilnya akan dibagikan melalui SMS, WhatsApp, dan aplikasi seluler Alhosn dalam 90 menit.

Mereka yang hasil tesnya negatif dan berasal dari negara berisiko rendah yang telah ditentukan tidak perlu mengisolasi diri.

Jika tidak, aturan karantina akan berlaku isolasi mandiri selama 10 hari dan penggunaan gelang karantina secara wajib, yang akan dipasang di fasilitas tersebut.

Baca juga: Putra Mahkota Abu Dhabi Kutuk Serangan Teror di Prancis

Bandara Abu Dhabi, operator AUH, sebelumnya menerapkan mekanisme keselamatan di bandara karena mengembalikan kepercayaan orang dalam perjalanan.

Peningkatan bandara ini termasuk teknologi lift tanpa sentuh, pemindai termal dengan kemampuan pengenalan wajah, serta terowongan sterilisasi.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved