Berita Pidie Jaya
DAU Pidie Jaya Kena Refocusing Rp 13,3 Miliar, Pelayanan Publik Diklaim tak Terganggu, Ini Alasannya
Namun dikarenakan masih dalam kondisi wabah Covid-19, maka pemerintah pusat memangkas alokasi dana umum atau refocusing sebesar 8% atau Rp 13,3 miliar
Penulis: Idris Ismail | Editor: Saifullah
Laporan Idris Ismail I Pidie Jaya
SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pidie Jaya (Pijay) telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 13.377.150.000, bersumber Dana Alokasi Umum (DAU) tahun 2021 untuk penanganan wabah Covid-19.
"Alokasi DAU untuk penanganan wabah corona atau Covid-19 di Kabupaten Pijay ini berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 17 Tahun 2021 tentang pengelolaan transfer ke daerah dan desa tahun anggaran 2021 dalam rangka mendukung penanganan pandemi Covid-19,"ujar Plt Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Pijay, Drs M Diwarsyah, didampingi Sekretarisnya M Yusuf, SE, MM kepada Serambinews.com, Selasa (9/3/2021).
Menurut M Diwarsyah, sebelumnya jumlah alokasi anggaran DAU untuk Pijay yang dikucurkan pemerintah pusat sebesar Rp 417.678.904.000.
Namun dikarenakan masih dalam kondisi wabah Covid-19, maka pemerintah pusat memangkas alokasi dana umum atau refocusing sebesar 8% atau setara Rp 13.377.150.000.
Sebagai solusi untuk menutupi kebutuhan bagi sejumlah kegiatan infrastruktur serta kebijakan daerah lainnya, pemkab memanfaatkan pos dana sisa lebih perhitungan anggaran (Silpa) tahun 2020 lalu, yang diperkirakan mencapai Rp 34 miliar.
Baca juga: Frasa Agama Hilang dalam Peta Jalan Pendidikan, Senator Aceh Sebut Itu Pendidikan Model Sekuler
Baca juga: VIDEO - Prostitusi Online, Belasan Remaja Diamankan Polisi, Muncikari Raup Rp 30 Jutaan Sebulan
Baca juga: VIDEO Stadion Terbengkalai di Aceh Tamiang, Butuh Rp 40 Miliar untuk Merampungkan
Karenanya, pelaksanan berbagai kegiatan pelanyanan publik yang ditempatkan pada setiap Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) tetap berjalan sebagaimana biasanya.
"Jadi, kegiatan untuk alokasi anggaran untuk pelanyanan publik tidak terusik sama sekali dalam mengakomodir kepentingan masyarakat,"ungkapnya.(*)