Rumah Lansi Miskin Terbakar

BPBD Kerahkan 4 Armada Padamkan Api di Rumah Lansia di Gampong Baroh Langsa Lama

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Langsa, mengerahkan 4 armada ke lokasi kebakaran rumah warga Gampong Baroh Kecamatan Langsa...

Penulis: Zubir | Editor: Jalimin
SERAMBINEWS.COM/ZUBIR
Petugas BPBD Langsa saat melakukan pembersihan api di rumah warga lansia yang terbakar. 

Untuk membangun kembali rumah koeban, tambah Keuchik Toni, akan segera dicarikan solusinya supaya Kek Ahmad dan Nek Saudah ada rumah lagi.

"Tanah rumah yang ditempati Kek Ahmad dan Saudah berstatus sewa. Kita akan mencari solusi bagaimana membangun kembali rumah ukuran 5 x 5 meter miliknya yang terbakar ini," paparnya.

Sementara itu, Kepala Baitul Mal Langsa, Abu Bakar Din, yang datang langsung ke lokasi kebakaran, mengatakan, Baitul Mal menyediakan uang tunai Rp 5 juta untuk membeli material rumah korban.

Dikatakan pria akrap disapa Ayah ini, aturan baru Baitul Mal Aceh sekarang, tidak bisa lagi Baitul Mal membantu membangun rumah, hal inilah yang jadi masalahnya.

Baca juga: Angkatan Laut Arab Saudi dan Perancis Gelar Latihan Perang

"Aturan baru ini dibuat di Provinsi ini mulai berlaku tahun 2021 ini, kita di daerah sebenarnya tak setuju. Contohnya saat ada kejadian kebakaran menimpa warga miskin seperti ini, Baitul Mal semestinya bisa membangun rumah sederhana dengan biaya Rp 30 juta," paparnya.

Dilaporkan sebelumnya, akibat kebakaran menimpa rumahnya, pemilik rumah Ahmad Abd (75), mengalami luka di bahu dan harus dilarikan ke RSUD Langsa.

Korban tertimpa kayu saat coba menyelamtakan istrinya yang sakit-sakitan, Sudah di dalam rumah, ketika rumahnya sedang digeranyangi api.

Kepala Dusun Persatuan, Candra, mengatakan, kondisi korban Ahmad Abd mengalami luka parah dibagiAn pundaknyanya, karena ia tertimpa material kayu rumahnya tersebut.

"Saat api mulai membesar, Kek Ahmad Abd berusaha masuk  menyelemamatkan istrinya, Saudah yang masih di dalam rumah. Saat itulah mungkin ada kayu yang jatuh menimpanya, ," sebutnya.

Menurut Candra, yang juga tetangga korban, pascakejadian korban Ahmad Abd oleh warga langsung dibawa ke RSUD Langsa untuk dirawat.

Dikatakan Kadus, saat kejadian kebakaran kebanyakan warga masih di rumah karna baru saja usai waktu shalat magrib dan makan malam.

Baca juga: Palestina Minta Bantuan Internasional, Janji Vaksin Covid-19 Belum Juga Tiba

Kemudian, posisi rumah Kek Ahmad juga berada agak jauh di bagian belakang rumah warga lainnya, sehingga pada saat kejadian sebagian warga Lain tak mengetahuinya.

Selain itu, api cukup cepat membesar karena rumah korban ini terbuat dari kayu sudah cukup usang dan juga beratapkan rumbia.

Dilaporkan sebelumnya, rumah kayu berukuran 5 x 5 meter di Dusun Persatuan Gampong Baroh, Kecamatan Langsa Lama, Rabu (10/3/2021) malam hangus terbakar.

Penyebab api yang membakar hangus rumah ditempati suami istri lanjut usia (lansia), Ahmad Abd (75) dan Saudah (80) belum  diketahui.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved