Ibu Guru SMP Jadi Korban Bus Masuk Jurang, Resa Berencana Nikah Tahun Ini, Calon Suaminya di Korea
Dalam kecelakaan itu, 27 orang meninggal dunia karena mengalami luka cukup serius termasuk Resa yang merupakan salah seorang guru SMP IT Muawwanah,
Sebab, saat ini calon suaminya masih bekerja menjadi TKI di Korea
"Sekarang teman lelakinya masih di Korea, jadi TKI. Rencananya, pernikahan dilangsungkan setelah calon suami selesai kontrak dan pulang ke Indonesia akhir tahun nanti," kata Witono.
Keluarga tunangan Resa juga sudah mengunjungi kediaman Resa.
"Mereka sudah ke sini, turut berbelasungkawa. Tunangannya yang di sana juga sempat telepon. Dia menangis histeris, tapi dia juga sadar bahwa ini sudah takdir," kata Witono.
Minta Dijemput Ayah

Resa, salah satu korban kecelakaan maut bus di Wado, Sumedang, ternyata hendak menikah di akhir tahun. Calon suaminya, yang masih di Korea, menangis histeris. (Tribun Jabar)
Resa Siti Khoerunisa menjadi salah satu korban tewas dalam kecelakaan maut bus masuk jurang
Gadis muda yang juga guru di SMP IT Al Muawwanah, Cisalak, Subang itu rupanya sempat menyampaikan pesan terakhir sebelum kecelakaan maut itu terjadi.
Pesan itu disampaikan Resa lewat sambungan video call kepada orangtuanya di rumah.
Yayat (50), ibu kandung Resa tak kuat menahan tangis saat mengingat keinginan terakhir putrinya sebelum meninggal dunia.
Menurut sang ibu, anak gadisnya itu sempat melakukan panggilan video kepada ayahnya.
Saat itu, panggilan video tersebut kebetulan diangkat oleh Yayat.
Rupanya, itu menjadi obrolan terakhir sang ibu dengan putri kandungnya tersebut.
Yayat mengatakan, Resa minta dijemput oleh ayahnya jam sembilan malam.
"Dia ngasih kabar sudah sampai di Wado agar dijemput jam sembilan," ujar Yayat.