Ibu Guru SMP Jadi Korban Bus Masuk Jurang, Resa Berencana Nikah Tahun Ini, Calon Suaminya di Korea

Dalam kecelakaan itu, 27 orang meninggal dunia karena mengalami luka cukup serius termasuk Resa yang merupakan salah seorang guru SMP IT Muawwanah,

Editor: Faisal Zamzami
Tribun Jabar
Foto Resa dipegang kakaknya di rumahnya di Kampung Pasirlaja, Desa Cisalak, Kabupaten Subang, Kamis (11/3/2021). 

SERAMBINEWS.COM -- Yayat (50) orangtua korban kecelakaan bus masuk jurang tak pernah menyangka jika malam itu merupakan pertemuan terakhirnya dengan anak gadisnya.

Harapannya menikahkan anak gadisnya pun pupus saat mendapat kabar rombongan bus yang ditumpangi Resa Siti Khairunisa terlibat kecelakaan pada Rabu (10/3/2021) malam.

Dalam kecelakaan itu, 27 orang meninggal dunia karena mengalami luka cukup serius termasuk Resa yang merupakan salah seorang guru SMP IT Muawwanah, Subang yang turut dalam rombongan.

Sementara itu, 39 penumpang mengalami luka-luka hingga harus menjalani perawatan secara intensif di rumah sakit.

Bus yang ditumpangi Resa dan rombongan jatuh ke dalam jurang saat melintas di Jalan Raya Wado-Malangbong, Dusun Cilangkap, RT 01/06, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang.

s
Resa, guru SMP IT Al Muawwanah, Cisalak, Subang yang menjadi salah satu korban tewas dalam Kecelakaan bus yang terjun ke jurang di Tanjakan Cae, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat (Kolase TribunnewsBogor.com/Tribun Jabar)

Sambil menahan tangis, Yayat bercerita, jika tangan anak gadisnya sempat mendadak kaku sebelum berangkat menggunakan bus bersama rombongan sekolah tempatnya mengajar.

Yayat mengatakan, putrinya itu sempat mengeluh karena tangannya terasa kaku sehari sebelum ia berangkat berziarah bersama rombongan sekolah.

Kabarnya, Resa sempat dilarang oleh sang ibu sebelum ia berangkat rombongan ziarah sekolahnya tersebut.

Namun, Resa menolak dengan alasan tidak enak kalau tidak ikut karena ia juga merupakan salah satu guru di sekolah tersebut.

"Gak usah ikut, Teh, sekarang musim hujan. Tapi dia bilang harus ikut. Gimana lagi atuh karena sudah direncanakan dari awal, kata si Teteh," tutur Yayat ketika ditemui di kediamannya di Kampung Pasirlaja, Desa Cisalak, Kabupaten Subang, Kamis (11/3/2021).

Rencana Menikah Tahun Ini

Keluarga menyebut jika almarhum Resa berencana menikah akhir tahun ini.

Kaka kandung korban Witono mengungkapkan, adiknya itu baru selesai diwisuda di salah satu perguruan tinggi di Sumedang.

"Dia juga sudah melangsungkan pertunangan bersama teman lelakinya," ujarnya.

Menurutnya, calon suami Resa pun saat ini tak bisa bertemu dengan korban untuk yang terakhir kalinya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved