Rumah Lansia Miskin Terbakar
Kakek Tertimpa Kayu Saat Selamatkan Istri Ketika Rumah Terbakar Keluar RS, Warga Gotroy Bangun Rumah
Keuchik Toni menambahkan, masyarakat dan Pemerintah Gampong Baroh Langsa Lama dibantu Pemko Langsa melalui Baitul Mal, saat ini sedang membangun ulang
Penulis: Zubir | Editor: Mursal Ismail
Kemudian Keuchik Gampong Baroh Langsa Lama, Antoni, dan petugas Dinsos Langsa.
Sedangkan bantuan yang disalurkan Pemko Langsa melalui Dinas Sosial ini berupa sarden 30 kaleng, minyak goreng 6 liter, air kemasan 2 duz, mie instan 1 duz, beras 5,6 kg, gula 2 kg.
Kemudian susu 2 kaleng, paketan sandang 1 paket, mukena 2 set, baju koko 2 pcs, daster 4 pcs, kain sarung 4 pcs, makanan anak 1 paket, makanan siap saji 6 paket, sajadah 3 lembar.
Selanjutnya food ware (apbk) 1 paket, food ware (APBN) 1 paket, selimut 3 lembar, paket sembako 1 paket, panci 1 pcs, tempat nasi 1 pcs, matras 1 lbr, kasur 1 lembar.
Pada kesempatan itu, Wakil Wali Kota, H Marzuki Hamid, berharap korban tabah dan ikhlas atas ujian dari Allah SWT ini.
Sedangkan Kepada Baitul Mal, Marzuki Hamid, meminta agar menyalurkan bantuan uang tunai.
Bantuan untuk tunai ini diperlukan untuk pembelian material agar bisa segera dibangun kembali rumah Kek Ahmad Abd dan Nek Sudah yang terbakar ini.
"Kami juga mengucapkan terimakasih kepada warga di sini yang telah memberi tempat tinggal sementara untuk Kek Ahmad dan Nek Saudah hingga nantinya rumah mereka selesai dibangun," ujarnya.
Untuk dana lainnya yang dibutuhkan untuk pembangunan rumah Kek Ahmad dan Nek Saudah ini, Marzuki Hamid mengharapkan pihak Pemerintah Gampong Baroh Langsa Lama dan masyarakat ikut berpartisipasi membantunya.
"Apa yang kita lakukan ini adalah bentuk solidaritas kita kepada sesama yang tertimpa musibah.
Apalagi Kek Ahmad dan Nek Saudah memasuki usia lanjut dan statusnya miskin," ujar Marzuki Hamid.
Kek Ahmad dirawat di RSUD Langsa
Seperti diberitakan tadi malam, akibat kebakaran menimpa rumah mereka, kini pasutri lansia miskin di Dusun Persatuan, Gampong Baroh, Kecamatan Langsa Lama, tak memiliki tempat berteduh lagi.
Pasangan suami istri lansia miskin ini adalah Kek Ahmad Abd (75) dan Nek Saudah.
Nek Saudah (80) yang kini sakit-sakitan, tinggal (bermalam) di rumah tetangga dan pihak aparat Gampong setempat yang menangani kebutuhannya.