7 Fakta Pembunuhan Berantai di Bogor, Siswi SMA dan Janda Muda Dihabisi, Pelaku Pilih Wanita Muda

Seorang pria berinisial MRI (21) ditangkap polisi karena telah membunuh dua perempuan muda DP (17) dan EL (23).

Editor: Faisal Zamzami
TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho
Korban pembunuhan Elya Lisnawati (25) dan Tersangka MRI (21) pelaku pembunuhan siswi SMA di Kota Bogor yang mayat dimasukan plastik di cilebut. 

"Di sebuah penginapan daerag puncak, dua-duanya (dibunuh) ditempat yang sama hanya beda kamar," tambahnya.

2. Berawal dari media sosial

Dikutip dari Tribunnews Bogor, sebelum melancarkan aksinya, MRI terlebih dahulu mengajak berkenalan korban-korbannya dengan jurus rayuan manis.

Dengan mengiming-imingi uang, MRI merayu korbannya untuk diajak bertemu.

"Modusnya sama yaitu berkenalan melalui media sosial kemudian mereka berjumpa dengan iming-iming uang dan sebagainya."

"Diajak jalan-jalan ke daerah puncak kemudian sampai di puncak selesai berkencan dihabisi nyawanya dengan mencekik, ini sesuai dengan hasil autopsi," kata Susatyo.

3. Sengaja memilih perempuan muda

Dalam menjalankan aksinya, pelaku memang sengaja memilih perempuan yang masih berusia muda.

"Jadi dari dua ini motifnya masih sama supaya bisa berkencan dan juga menikmati korbannya kemudian melakukan pembunuhan dengan sasarannya perempuan maka sasarannya yang mudah dia kuasai," ujar Susatyo.

Setelah membunuh korbannya, pelaku mengambil barang berharga milik para korban.

Dari tangan pelaku, polisi mengamankan barang bukti handphone dan uang hasil penjualan handphone serta kalung emas milik korban.

Baca juga: Kronologi Pembunuhan Berantai di Bogor, Kenalan di Medsos dan Kencani Korban, lalu Dihabisi

Baca juga: Selain Bunuh Siswi SMA di Bogor, Pria Ini Juga Habisi Janda Muda Satu Anak, Ini Motif Pelaku

4. Jasad korban ditekuk agar muat masuk tas

Setelah menghabisi nyawa korbannya, pelaku kemudian membungkus jasad korban dengan cara menekuk badan keorban ke dalam plastik lalu memasukkannya ke tas carrier atau ransel gunung.

Menurut pengakuan MRI, ia memikul tas besar tersebut menggunakan motor ke lokasi pembuangan yang masing-masing berbeda waktu dan tempat.

Tanpa rasa bersalah, MRI menarik jasad korban dari dalam tas gunung tersebut, lalu membuangnya begitu saja di tempat terbuka.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved