Bayi Dibuang Hidup-hidup di Tempat Sampah, Polisi Tangkap Ibu Bayi yang Masih di Bawah Umur

Pihak kepolisian terus melakukan pengembangan terkait kasus pembuangan bayi di Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

Editor: Faisal Zamzami
Foto Istimewa Polsek Menganti Gresik
Bayi yang dibuang di area makam Desa Bringkang, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, mendapat penanganan medis, Rabu (10/3/2021) - Update Kasus Pembuangan Bayi di Gresik, Pelaku Berhasil Diciduk Polisi, Diduga Masih di Bawah Umur 

SERAMBINEWS.COM - Kasus pembuangan bayi kembali terjadi.

Kali ini bayi yang baru dilahirkan dibuang dalam kondisi hidup-hidup ke tempat sampah.

Namun sayangnya, bayi tersebut akhirnya meninggal dunia saat dalam perawatan medis.

Pihak kepolisian terus melakukan pengembangan terkait kasus pembuangan bayi di Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

Hasilnya seorang pelaku berhasil ditangkap oleh jajaran Polsek Menganti.

Diketahui pelaku diduga ibu kandung dari bayi tersebut dan masih di bawah umur.

Bayi berjenis kelamin perempuan itu dibuang di tempat sampah area makam Desa Bringkang, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, Jawa Timur dalam kondisi hidup.

Takdir berkata lain, nyawa bayi seberat 1,1 kilogram itu tidak tertolong setelah mendapatkan penanganan pihak rumah sakit.

Kapolsek Menganti, AKP Tatak Sutrisna mengatakan, pihaknya telah mengamankan ibu dari bayi yang dibuang itu.

Polisi masih belum mau membeberkan secara detail, proses penyelidikan terus berjalan.

"Sudah, tapi masih belum bisa dimintai keterangan," ucapnya, Jumat (12/3/2021).

Baca juga: Lihat Rumah Terbakar, Aksi Gadis Muda di Pidie Selamatkan Bayi dan Kakek dari Kobaran Api

Baca juga: Polisi Buru Orangtua Bayi yang Ditemukan dalam Kantong Plastik Kuning, Periksa Saksi & Olah TKP

Diduga, ibu bayi perempuan tersebut masih dibawah umur.

Berdasarkan pesan berantai yang beredar di whatsapp, informasi awal bahwa pembuang bayi di makam 09 sudah ditangani kepolisian.

Tim medis RSUD Ibnu Sina Gresik melakukan perawatan terhadap bayi perempuan yang dibuang di tempat sampah. (Dok. RSUD Ibnu Sina Gresik)
Tim medis RSUD Ibnu Sina Gresik melakukan perawatan terhadap bayi perempuan yang dibuang di tempat sampah. (Dok. RSUD Ibnu Sina Gresik) 

"Informasi lebih lanjut apabila diperlukan bisa berhubungan dengan Polsek Menganti.

Demikian dilaporkan pimpinan," tulis Ketua RW, Perumahan Omah Menganti, Hariono.

Sebelumnya, humas RSUD Ibnu Sina Gresik, Hariyanto menerangkan jenazah bayi belum diambil oleh pihak keluarga.

Sehingga belum dikebumikan.

"Jenazah bayi masih di kamar mayat," terangnya.

Pada Rabu (10/3/2021) pagi, warga kompleks Perumahan Oma Indah Menganti heboh.

Salah seorang warga bernama Sutanto alias Bondan menemukan bayi dalam kardus lalu dimasukkan kantong plastik warna merah.

Bayi diperkirakan berumur sehari itu masih hidup dalam kondisi kritis.

Tubuhnya membiru diduga kedinginan karena dibuang oleh orang tuanya tanpa selembar kain yang menyelimuti badan.

Bayi perempuan dirujuk ke bidan kemudian dilarikan ke RSUD Ibnu Sina Gresik.

Beberapa jam setelah ditemukan, nyawa bayi tersebut tidak tertolong dan meninggal dunia di rumah sakit.

Baca juga: Advokat HAM Yaman Sebut Milisi Houthi Keji, Memaksa Migran Ethiopia ke Kamp dan Membakarnya

Baca juga: PNS Jadi Janda Akibat Perceraian Meningkat Tahun 2020 di Pidie, Ternyata Ini Faktornya

Baca juga: Seorang Pria Jordania Cemburu Berat, Menggorok Leher Mantan Kekasihnya Asal Ukraina Sampai Tewas

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Polisi Tangkap Ibu Pembuang Bayinya Hidup-hidup Tempat Sampah dan akhirnya Meninggal di RS di Gresik

(Surya.co.id/Willy Abraham)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved