Nasional
Aksi Melempar Batu ke Bus dan Truk Kembali Marak di Sumut
Sejumah remaja dan anak muda kembali menjadi pelempar batu ke bus atau truk. Padahal, aksinya itu dapat membahayakan pengndara atau juga penumpang.
SERAMBINEWS.COM, JAKARTA – Sejumah remaja dan anak muda kembali menjadi pelempar batu ke bus atau truk.
Padahal, aksinya itu dapat membahayakan pengndara atau juga penumpang.
Seperti sebuah video memperlihatkan aksi lempar batu serta pemalakan yang dilakukan kepada sopir truk.
Video ini diunggah ke Instagram oleh akun Romansa Sopir Truck, terlihat jelas dua orang yang menaiki motor melempari truk dengan batu.
Selain itu juga truk diminta berhenti di pinggir jalan untuk dimintai uang.
Dalam keterangannya, kejadian ini terjadi di Aek Kanopan, Lauhan Batu Utara, Sumatera Utara.
Sopir truk diminta berhati-hati saat melintasi kawasan tersebut, sedang marak pemalakan disertai tindak kekerasan.
Baca juga: Pelatih Akui Khabib tak Patuhi Perintah saat Menghajar Conor McGregor di UFC 229
Menanggapi hal ini, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Gemilang Tarigan mengatakan, fenomena orang yang melempari batu serta memalak sopir truk tidak dapat dimengerti apa alasannya.
“Pada dasarnya kan pengemudi truk ini masyarakat umum juga, punya keluarga, anak dan istri." ,” ucap Gemilang kepada Kompas.com, Jumat (12/3/2021).
"Jadi mereka bekerja dan mengantarkan barang, artinya melancarkan kegiatan logistik," tambahnya.
Adapun barang yang mereka angkut juga penting, seperti bahan pokok dan lainnya.
Baca juga: Irfansyah Sambangi Pasutri Lansia di Gampong Baroh Langsa Lama yang Rumahnya Terbakar
Gemilang mengatakan truk ini urat nadi ekonomi dan kebutuhan masyarakat yang mereka antarkan, lalu kenapa masyarakat melakukan hal-hal yang melanggar hukum?
“Jadi ini adalah tanggung jawab keamanan, kepolisian dalam hal ini. Polisi tolong serius menanggapi hal ini, banyak sekali kejadian pelemparan dan pemalakan kepada pengemudi truk," harapnya.
"Ini kalau enggak diamankan, gimana logistik kita nanti?,” kata Gemilang.
Sebelumnya memang pernah ada penindakan pada orang yang melempar atau memalak sopir truk.