Berita Banda Aceh
Dramatis! Selamatkan Kambing dari Jeratan Kawat Berduri, Wanita Paruh Baya Meninggal Tersetrum
Malang tak dapat ditolak, untung tak dapat diraih, pribahasa itulah yang mungkin bisa menggambarkan nasib malang yang menimpa Jumiati (50) warga...
Penulis: Misran Asri | Editor: Jalimin
Laporan Misran Asri | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Malang tak dapat ditolak, untung tak dapat diraih, pribahasa itulah yang mungkin bisa menggambarkan nasib malang yang menimpa Jumiati (50) warga Gampong Seupue, Kecamatan Kuta Baro, Aceh Besar, Sabtu (13/3/2021) sore.
Wanita paruh baya tersebut meninggal dunia, setelah tersetrum arus tegangan tinggi saat berupaya menyelamatkan seekor kambing yang terjerat kawat berduri di sebuah kebun dekat rumahnya.
Informasi yang diperoleh Serambinews.com, peristiwa nahas yang menimpa Jumiati, wanita kelahiran Gampong Cot Masam, masih dalam Kecamatan Kuta Baro, Aceh Besar, 7 Agustus 1970 silam itu, terjadi sekitar pukul 15.50 WIB.
Dari laporan yang diterima Serambinews.com, besar dugaan korban tidak tahu ada bagian kabel telanjang yang sudah terbuka lakbannya dan menyentuh tiang listrik serta berdempetan dengan kawat berduri sekitar kambing itu terjerat kawat besi.
“Korban berniat menyelamatkan kambing yang terjerat kawat besi. Kemungkinan besar korban tidak tahu kalau kambing itu sudah mati karena kesetrum arus listrik dari tiang besi yang berdempetan dengan kawat berduri itu,” kata seorang sumber Serambinews.com, di lokasi kejadian.
Sehingga pada saat itu, kata sumber Serambinews.com ini, korban berusaha melepaskan kawat berduri dari kambing yang terjerat itu.
Malangnya, korban yang diduga tidak tahu kawat berduri tersebut teraliri arus listrik bertegangan tinggi ikut menyentuh kawat berduri itu.
“Waktu itu di kecamatan kami baru saja turun hujan. Korban meninggal di lokasi kejadian dan saat ini aparat Polsek Kuta Baro, sudah berada di lokasi,” sebutnya.
Ia menduga kabel yang terlanjang dan menyentuh tiang listrik hingga teraliri ke kawat berduri yang kemudian mengakibatkan seekor kambing mati dan ikut memakan korban jiwa dari warga setempat itu, ada kelalaian dari petugas. Pun demikian untuk penyelidikan kasusnya sudah ditangani oleh pihak kepolisian setempat.
“Kami mewakili warga yang tinggal di desa-desa, tolong jangan abaikan keselamatan warga, terutama yang berkaitan dengan aliran listrik seperti ini. Kami harapkan ini kasus yang pertama dan terakhir warga yang meninggal tersetrum listrik,” pungkas sumber Serambinews.com.
Camat Kuta Baro, Bustamam SH yang ditanyai Serambinews.com, mengakui ada kejadian meninggalnya seorang warga Gampong Seupue, yang meninggal dunia akibat tersetrum arus listrik. “Untuk kasusnya saat ini sudah ditangani oleh Polsek Kuta Baro,” sebutnya.(*)
Baca juga: Sungai Lhok Meureubo Dangkal Sejak 5 Tahun Lalu, Nelayan Minta Normalisasi
Baca juga: Laga Perdana, Legend Sigupai Berhasil Bungkam Putra Buana Pasi Lancang Pidie
Baca juga: Khabib Klaim Gulat Menjadi Kunci Kemenangan Jan Blachowicz di UFC 259