Berita Aceh Timur

Babinsa Koramil Serbajadi Aceh Timur Bersama Warga Bangun Jembatan Darurat Pakai Kayu  

Jembatan itu di atas aliran sungai yang menghubungkan Desa Peunaron Lama, dengan Desa Bukit Tiga, Kecamatan Peunaron, Aceh Timur.

Penulis: Seni Hendri | Editor: Mursal Ismail
Dokumen MC Kodim Aceh Timur
Babinsa Koramil Serbajadi, Kodim 0104 Aceh Timur, Serma Pramono, bersama masyarakat membangun jembatan kayu sepanjang 45 meter di atas aliran sungai yang menghubungkan Desa Peunaron Lama, dengan Desa Bukit Tiga, Kecamatan Peunaron, Aceh Timur, Minggu (14/3/2021). 

Jembatan itu di atas aliran sungai yang menghubungkan Desa Peunaron Lama, dengan Desa Bukit Tiga, Kecamatan Peunaron, Aceh Timur. 

Laporan Seni Hendri | Aceh Timur

SERAMBINEWS.COM, IDI – Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil Serbajadi, Kodim 0104 Aceh Timur, Serma Pramono, bersama warga setempat membangun jembatan kayu sepanjang 45 meter, Minggu (14/3/2021). 

Jembatan itu di atas aliran sungai yang menghubungkan Desa Peunaron Lama, dengan Desa Bukit Tiga, Kecamatan Peunaron, Aceh Timur. 

Serma Pramono mengatakan, inisiatif membangun jembatan kayu ini bersama warga, pasalnya jembatan sebelumnya yang terbuat dari bambu sering rusak atau paling hanya bertahan enam bulan. 

“Dengan terbangunnya jembatan darurat ini, maka akses masyarakat ke kebun dan sawah sudah dekat,” ungkap Pramono.

Proses pembangunan jembatan yang menggunakan bahan-bahan kayu yang ada di lokasi ini dikerjakan secara swadaya, penuh semangat dan kekompakan, hingga jembatan rampung terbangun.

Baca juga: Sebuah Benda Jatuh di Atap Rutan Sigli, Ternyata Barang Ini yang Ditemukan Sipir Penjara

Baca juga: Jelang Ramadhan, Simak Tips Menjaga Kesehatan Tubuh Saat Puasa hingga Aman

Baca juga: Jemput Anak Sekolah Norma Baru dan Hindari Macet, Model Drive Thru dengan Tempel Nama pada Kaca

Keuchik Desa Bukit Tiga, Adman Sugandi, mengatakan warga menyambut baik inisitif pembangunan jembatan kayu sepanjang 45 meter ini.

“Disambut bahagia oleh warga, sehingga warga tidak lagi khawatir menyeberang saat hendak pergi beraktivitas ke kebun dan ke sawah seperti jembatan bambu sebelumnya,” kata Adman.

Atas terbangunnya jembatan ini, ungkap Adman, warga mengucapkan terimakasih kepada TNI, yang telah hadir membantu warga membangun jembatan penghubung antar desa ini.

“Semoga terbangunnya jembatan ini dapat bermanfaat bagi warga sekitar dan dapat mempermudah aktivitas masyarakat untuk melakukan aktivitas sehari-hari,” ujar Adman.

Adman menambahkan terbangunnya jembatan ini berkat kerja sama yang baik antara Babinsa dan masyarakat.

Danramil 01/Sbj Kapten Chb Rofingi Akhir Saputro, mengatakan kehadiran Babinsa di tengah-tengah masyarakat tersebut adalah salah satu upaya pembinaan teritorial (Binter) di wilayah binaan.

“Kegiatan ini juga bertujuan untuk lebih mendekatkan diri dengan masyarakat, serta untuk mewujudkan kemanunggalan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dengan rakyat.

Kita berharap,silaturahmi dan kemanunggalan TNI dengan rakyat dapat terwujud dengan lebih baik lagi,” harap Danramil. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved