Diet Oatmeal, Cara Cepat Menurunkan Berat Badan, Ini Resepnya

Memasukkan oat atau gandum dalam makanan utama Anda hari ini memiliki banyak manfaat untuk berat badan dan kesehatan Anda.

SERAMBINEWS.COM - Diet oatmeal atau diet gandum sudah sangat populer dalam beberapa tahun terakhir karena merupakan cara yang cepat dan efektif untuk menurunkan berat badan.

Oat, sebagai salah satu biji-bijian terlengkap, memberi Anda nutrisi yang meningkatkan aktivitas metabolisme, pencernaan, dan proses penting lainnya yang membantu mengintervensi indeks massa tubuh (BMI) Anda.

Saat menjalani diet oat ini, Anda tidak boleh mengonsumsi sumber karbohidrat lain seperti nasi, kacang polong, atau pasta. Selain itu, Anda harus menghilangkan semua sumber lemak jenuh dan gula.

Manfaat Diet Oat

Memasukkan oat atau gandum dalam makanan utama Anda bermanfaat banyak untuk berat badan dan kesehatan Anda.

Selain menjadi rencana yang efektif untuk mendetoksifikasi tubuh Anda dan meningkatkan ritme metabolisme, diet oat memiliki manfaat penting lainnya seperti:

Oat sangat rendah kalori dan memiliki efek mengisi yang membantu mencegah perasaan cemas.

Baca juga: Tips Mudah Menurunkan Berat Badan, Lebih Efektif Dibanding Diet Ketat

Oat merupakan sumber energi penting yang berkontribusi untuk menjaga kinerja fisik dan mental yang baik.

Karbohidrat dalam makanan ini diserap perlahan, yang mencegah tingginya gula darah Anda.

Oat memiliki lemak tak jenuh, juga disebut "lemak baik" yang bermanfaat bagi kesehatan kardiovaskular dan otak Anda.

Oat ideal untuk merangsang pembuangan cairan yang tertahan, karena memiliki efek diuretik pada tubuh Anda.

Berkat jumlah serat makanannya yang signifikan, oat meningkatkan fungsi pencernaan dan mencegah sembelit.

Meskipun demikian, penting bagi Anda untuk mengingat bahwa pola makan ini tidak memenuhi karakteristik diet seimbang dan, oleh karena itu, tidak boleh diperpanjang untuk waktu yang lama.

Diet Oat Menurunkan 3 hingga 5 Pound dalam 5 Hari

Efek dari diet oat dapat bervariasi dari orang ke orang, tergantung pada usia dan metabolisme Anda. 

Ada banyak model diet untuk mendapatkan manfaat dari oat.

Baca juga: Berhasil Turunkan Berat Badan hingga 30 Kilogram, Begini Pola Diet Rina Gunawan Sebelum Berpulang

Melansir dari Step to Health, Senin (15/3/2021), berikut Serambinews.com rangkum menu pilihan makanan untuk sajian sarapan pagi hingga makan malam.

Pilihan Sarapan

Tiga sendok makan oat, secangkir susu skim, dan satu sendok makan kismis.

Satu cangkir oat, susu nabati dan smoothie pisang.

Semangkuk gandum dengan kacang pohon tanah dan kismis.

Tiga sendok makan oat dan secangkir buah cincang.

Secangkir yogurt yunani dengan dua sendok makan gandum.

Pilihan Makan Siang

Salad sayuran hijau ukuran sedang, dilapisi dengan minyak zaitun dan merica secukupnya; satu sendok makan gandum dan sebagian kecil ayam.

Sup oat dan seporsi dada ayam bakar.

Baca juga: Mau Turunkan Berat Badan? Wajib Sertakan 5 Makanan Sehat dan Rendah Kalori Ini dalam Menu Diet Anda

Tiga sendok makan oatmeal dan semangkuk salad campur dengan ayam suwir.

Tiga sendok makan oatmeal dan salad dengan tomat, selada, dan asparagus.

Sepiring sayur tumis sedang, seporsi ayam, dan secangkir susu oat.

Pilihan Makan Malam

Satu yogurt Yunani dengan dua sendok makan gandum dan apel.

Semangkuk salad hijau dan secangkir susu skim dengan oat.

Sup ayam dengan sayuran dan tiga sendok makan oatmeal.

Seporsi ayam, sepiring sayuran kukus, dan tiga sendok makan oat.

Semangkuk salad bayam dengan telur matang dan secangkir oatmeal.

Jajanan Pagi dan Sore

Secangkir oatmeal dan segenggam kacang pohon.

Baca juga: Cara Menurunkan Berat Badan, Lebih Efektif Dibanding Diet Ketat

Satu apel cincang dengan satu sendok makan gandum.

Smoothie oat dengan stroberi dan pisang.

Semangkuk oatmeal.

Salad buah dari buah-buahan favorit Anda.

Sama seperti rejimen lainnya, diet oat dapat memiliki beberapa efek samping selama dan setelah Anda melakukannya.

Anda mungkin memiliki efek rebound setelah menyelesaikannya, di mana beberapa orang mendapatkan kembali berat badannya setelah kembali ke kebiasaan makan biasa mereka.

Untuk menghindari kenaikan berat badan kembali dan kehilangan hasil yang Anda capai, penting bagi Anda untuk mengikuti diet seimbang dan mengontrol kalori yang Anda makan dan minum setelah menyelesaikan program diet ini. (Serambinews.com/Firdha Ustin)

Baca juga berita lainnya

Baca juga: Satpam Makan Nasi Lauk Bawang Merah dan Bawang Putih Viral di Media Sosial

Baca juga: Tersangka Kasus Pembakaran Kantor Bupati Masih Diperiksa, Ini Penjelasan Polisi

Baca juga: Mantan Kapolri Idham Azis Dikabarkan akan Masuk Kabinet, Bakal Gantikan Moeldoko?