Internasional

AS dan Eropa Minta Tanggungjawab Presiden Bashar al-Assad, Rakyat Suriah Terus Menderita

Presiden Suriah Bashar Assad dan para pendukungnya memikul tanggung jawab atas tahun-tahun perang dan penderitaan manusia.

Editor: M Nur Pakar
AFP/File
Presiden Suriah Bashar al-Asad dan istrinya Asma selama kunjungan ke pameran yang disponsori negara di Damaskus pada 4 November 2020 

"Agar dapat melindungi hak-hak dan kemakmuran masa depan semua warga Suriah, berdasarkan Resolusi Dewan Keamanan PBB 2254," kata pernyataan itu.

Para menlu itu menambahkan tidak akan mentolerir impunitas atau ketidakpatuhan terhadap Konvensi Senjata Kimia.

Baca juga: Inggris Jatuhkan Sanksi ke Enam Pembantu Presiden Suriah Bashar al-Assad

Dengan tegas mendesak pertanggungjawaban atas kejahatan di Suriah.

Mengupayakan upaya berkelanjutan oleh pengadilan nasional untuk menyelidiki dan menuntut kejahatan dalam yurisdiksi mereka yang dilakukan di Suriah.

Mereka juga menyerukan gencatan senjata nasional.

Akses bantuan tanpa hambatan bagi mereka yang membutuhkan.

Pembebasan mereka yang ditahan secara sewenang-wenang.

Baca juga: Tentara Bayaran Rusia Dituntut di Moskow, Siksa Tahanan Sampai Tewas di Suriah

"Kami menegaskan kembali dukungan kuat kami untuk upaya Utusan Khusus PBB untuk Suriah Geir Pedersen sebagai satu-satunya cara untuk menyelesaikan konflik ini, kata pernyataan itu.

"Kami tidak dapat membiarkan tragedi ini berlangsung satu dekade lagi," tutup para Menlu itu.(*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved