Seorang ASN Ditangkap Polisi Terkait Narkoba di Nagan Raya, Begini Penegasan Bupati

Laporan Rizwan | Nagan Raya

SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Bupati Nagan Raya, HM Jamin Idham menyatakan prihatin terhadap kasus seorang aparatur sipil Negara (ASN) yang ditangkap polisi terkait narkoba.

"Ini menjadi pembelajaran bagi ASN lain untuk tidak terlibat narkoba,” kata Bupati kepada wartawan, Selasa (16/3/2021).

Bupati dimintai tanggapan di sela menghadiri pelantikan organisasi Usaha Kecil dan Menegah (UKM) mengatakan, terkait ditangkap polisi seorang ASN terkait narkoba, pihak Pemkab masih menunggu proses hukum yang sedang berjalan di kepolisian hingga ke pengadilan. 

"Sikap yang akan diambil setelah adanya putusan pengadilan ke depan,” katanya.

Dikatakan, ASN dilarang terlibat praktik narkoba dan kepada ASN lain diharapkan tidak terlibat, apalagi diketahui ancaman hukuman sangat tinggi. 

“Kami juga berharap jangan terulang lagi terhadap ASN kasus narkoba,” katanya.

Baca juga: Mantan Istri Robohkan Rumah Dipicu Harta Gono Gini, Pria Ini Ajak Istri Baru dan Anak Tidur di Gubuk

Baca juga: Sekjen Partai Demokrat versi KLB Jhoni Allen Yakin 100 Persen Pemerintah Akan Sahkan Hasil KLB

Baca juga: Sidang Ricuh, Kamera Zoom Habib Rizieq Mati, Novel Bamukmin Geram: Buka Layarnya, Kami Mau Lihat

Baca juga: Anton Medan Dimakamkan di Area Pondok Pesantren, Sahabat Ungkap Keinginan Terakhir Sang Mubaligh

Bupati mengaku dalam waktu dekat akan mengharuskan ASN/PNS untuk dilakukan tes urine. Pelaksanaan tes urine sehingga dapat dilakukan pencegahan. 

“Namun  tes akan dilakukan  tertutup dan secara dadakan,” kata bupati.

Seperti diketahui, Polres Nagan Raya pada pekan lalu membekuk pria F (40) warga sebuah desa di Nagan Raya dalam kasus narkoba. 

Pria F diketahui seorang ASN/PNS yang bertugas sebagai seorang guru pada sebuah SD di kabupaten itu.

Pria F kini sudah ditahan polisi termasuk diamankan sejumlah narkotika jenis sabu-sabu.(*)