Meteor Jatuh di Sulawesi Tengah, Begini Penjelasan Astronom
Kejadian yang diduga sebuah penampakan fenomena meteor jatuh telah membuat heboh warga di Kecamatan Pagimana Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah
SERAMBINEWS.COM - Kejadian yang diduga sebuah penampakan fenomena meteor jatuh telah membuat heboh warga di Kecamatan Pagimana Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah pada pukul 21.20 WITA, Selasa (16/3/20210.
Kejadian yang terekam kamera warga itu disebutkan telah menimbulkan suara dentuman yang cukup kuat disertai kilatan cahaya yang bersinar sangat terang, layaknya siang hari.
Menanggapi video viral tersebut, Astronom Amatir Indonesia Marufin Sudibyo membenarkan bahwa itu adalah penampakan benda jatuh itu adalah meteoroid.
"Betul itu merupakan kejadian masuknya meteoroid ke atmosfer Bumi," kata Marufin kepada Kompas.com, Rabu (17/3/2021).
Baca juga: BREAKINGNEWS - Longsor Terjadi di Ruas Jalan Geumpang-Tangse, Kendaraan Dua Arah Terjebak Macet
Menurut dia, penampakan fenomena meteor jatuh di Banggai, Sulawesi Tengah, kali ini sangat terang atau boloid (bolide), karena pada puncaknya sempat seterang Bulan purnama, secara kasar.
"Makanya kejadian langit ini bisa disebut Peristiwa Banggai atau Peristiwa Pagimana (lokasi dimana kejadian tersebut terekam)," ujarnya.
Hal ini juga selaras dengan tanggapan dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang tidak melihat adanya gempa yang terjadi di wilayah tersebut.
Baca juga: Pelaku Pelempar Angkutan Umum Dengan Cat Jalani Perawatan di UPIP RSUD dr Fauziah Bireuen
"Sensor seismik BMKG di Luwuk, tidak mencatat adanya anomali gelombang seismik saat masyarakat Pagimana Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, melaporkan adanya lintasan meteor," kata Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, seperti dikutip Kompas.com dari akun twitter pribadinya.
Tentang meteoroid
Meteoroid adalah benda luar angkasa natural yang berasal dari kepingan-kepingan asteroid, remah-remah komet atau fragmen batuan Bulan atau Mars yang terlempar ke langit dalam tumbukan dahsyat masa silam.
Baca juga: 10 Langkah Pencegahan Obesitas Pada Anak Sejak Dini, Masa Menyusui Juga Termasuk
Meteoroid ini berbeda dengan sampah antariksa. Sampah antariksa adalah benda jatuh buatan manusia.
Bisa berupa satelit bekas, roket bekas atau sisa kegiatan penjelajahan antariksa lainnya. Saat memasuki atmosfer Bumi, kecepatan sampah antariksa selalu lebih kecil dibanding kecepatan meteor jatuh.
Fenomena meteor jatuh di Banggai, Sulawesi Tengah sempat menggeger warga sekitar. Sebab, penampakan cahaya dari fenomena tersebut sangat terang.
Baca juga: Waspada, Ini 3 Gejala Halus Serangan Jantung Pada Wanita yang Jarang Disadari
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Penampakan Meteor Jatuh di Banggai Sulawesi, Astronom Sebut Itu Meteoroid",