Nasional
Pemerintah Lanjutkan Rumah Layak Huni, Stimulus Diberikan ke Rumah Tak Layak Huni Hingga 2024
Pemerintah akan membangun rumah layak huni bagi 11 juta rumah tangga sampai 2024. Direktur Rumah Umum dan Komersial, Direktorat Jenderal Perumahan
SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah akan membangun rumah layak huni bagi 11 juta rumah tangga sampai 2024.
Direktur Rumah Umum dan Komersial, Direktorat Jenderal Perumahan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Fitrah Nur mengatakan pemerintah fokus menyediakan rumah layak huni bagi masyarakat.
"Sejak tahun 2019, rumah layak huni yang telah dibangun 7,8 juta unit," ujarnya.
"Pertumbuhan rumah tangga baru yang menghuni rumah layak huni ini akan bertambah 3,2 juta," kata Fitrah dalam diskusi virtual, Selasa (16/3/2021).
Baca juga: Tahun 2022, Pemerintah Aceh Diminta Prioritaskan Pembangunan Rumah Dhuafa
Kementerian PUPR menargetkan sebanyak 11 juta rumah tangga akan menempati rumah layak huni hingga 2024.
Fitrah menjelaskan, dengan ada perubahan paradigma dalam program perumahan, yakni meningkatkan jumlah rumah tangga untuk mendapatkan rumah layak huni.
Dengan perubahan ini, otomatis arah dari kebijakan terkait penyedia rumah oleh Kementerian PUPR pun berbeda.
Dia menuturkan, salah satu alokasi anggaran di sektor perumahan adalah program stimulus untuk rumah swadaya.
Baca juga: Sudah Saatnya Beli Rumah, PPN Ditanggung Pemerintah dan DP Bisa Dimulai Nol Persen, Hanya Tahun Ini
Program ini berupa perbaikan rumah-rumah masyarakat yang semula tak layak huni kemudian menjadi rumah layak huni.
Sepanjang tahun 2020 terdapat 229.000 rumah milik masyarakat yang telah diperbaiki menjadi rumah layak huni.
Sementara untuk tahun 2021 menurun hanya sebanyak 114.000 unit.
"Meski demikian, program ini akan terus berlanjut," imbuh Fitrah.(*)
Baca juga: Rumah Tumbuh 13 Meter Persegi Mulai Dibangun, Pembeli Harus Tambah Kebutuhannya Sendiri
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "11 Juta Rumah Tangga Indonesia Akan "Dirumahkan" hingga 2024"