Berita Aceh Tengah

BPPT Siap Bantu Pengembangan Kawasan Danau Laut Tawar Berbasis Ilmu Pengetahuan & Teknologi Terapan

Pembicara kunci dalam workshop itu adalah Dr Sofyan A Djalil (Menteri ATR/Kepala BPN) dan Dr Ir Hammam Riza, Msc, IPU (Kepala BPPT) dan sambutan

Penulis: Fikar W Eda | Editor: Mursal Ismail
For Serambinews.com
Kepala BPPT, Dr Ir Hammam Riza 

Pembicara kunci dalam workshop itu adalah Dr Sofyan A Djalil (Menteri ATR/Kepala BPN) dan Dr Ir Hammam Riza, Msc, IPU (Kepala BPPT) dan sambutan Gubernur Aceh, Nova Iriansyah.

Laporan Fikar W Eda | Jakarta

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) siap membuat perencanaan Danau Laut Tawar sebagai kawasan ekonomi kerakyatan Aceh Tengah dan Bener Meriah berbasis teknologi dan ilmu pengetahuan.

Kepala BPPT, Dr Ir Hammam Riza, menyatakan kesediaan keterlibatan lembaga yang dipimpinnya itu dalam workshop virtual "Penguatan Kawasan Danau Laut Tawar sebagai Kawasan Ekonomi Kerakyatan Aceh Tengah dan Bener Meriah" .

Kegiatan diselenggarakan Pengurus Pusat TIM (PP TIM) bersama Musara Gayo, dan METI (Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia) ini berlangsung Rabu, (17/3/2021) pukul 13.30 - 17.00 WIB. 

Pembicara kunci dalam workshop itu adalah Dr Sofyan A Djalil (Menteri ATR/Kepala BPN) dan Dr Ir Hammam Riza, Msc, IPU (Kepala BPPT) dan sambutan Gubernur Aceh, Nova Iriansyah.

Sementara narasumber terdiri atas Drs Reza Fahlevi, MSi. (Direktur Kelembagaan Kemenparekraf), Drs Shabela Abubakar (Bupati Aceh Tengah), Arwin Mega (Ketua DPRK Aceh Tengah).

Baca juga: Longsor di Cot Kuala Tangse Ditangani, Ini Titik Lain Jalan Nasional Antara Tangse - Geumpang Rawan

Baca juga: Beroperasi Tanpa Izin, Dua Kapal Asing Ditenggelamkan di Pelabuhan Lampulo, Banda Aceh

Baca juga: Dipaksa Mundur dari All England 2021, Luapan Kekecewaan Greysia Polii: BFW Harus Adil dan Jelas

Kemudian Dr Ir Surya Darma, Dipl Geotherm Tech (Ketua Umum METI), Dr Ir Arya Rezavidi (Sekjen AESI/BPPT) Jakarta, Armiyadi (Pengusaha dan Eksportir Kopi Gayo).

Penanggap Prof Fauzi Hasibuan (Geolog dari Bandung), dan Ir Nanang Hamdani Basnawi (Pengusaha dan Praktisi Energi Terbarukan) Jakarta.

Moderator Yusradi Usman Al Gayoni, SS MHum (Sekretaris Umum Musara Gayo).

Kepala BPPT Hammam Riza menyadari besar potensi Danau Laut Tawar bagi pemanfaatan sumber energi baru dan terbarukan untuk digunakan mendorong kawasan itu sebagai kawasan wisata, pertanian, perkebunan dan sebagainya.

Ia menyarankan agar pemanfaatan tersebut melibatkan banyak pihak mulai dari daerah sampai pusat.

“Dengan mempertimbangkan seluruh potensi dan permasalahan, maka konsep pengembangan Danau Laut Tawar bukan saja memadukan potensi wisata, tapi juga didukung oleh aktivitas perkotaan, seperti mendesain hadirnya Takengon sebagai smart city.

BPPT punya teknologi untuk melihat potensi itu semua dan merancangnya,” kata Hammam.

Ia menegaskan, pihaknya siap memberikan dukungan ilmu pengetahuan dan teknologi  tepat guna untuk pengembangan kawasan danau sebagai destinasi wisata berkelanjutan, dalam konsep ekowisata-minapolitan, yaitu kegiatan wisata alam danau dengan kegiatan perikanan yang didukung oleh kegiatan perkotaan, yang selaras antara fungsi lingkungan dan fungsi sosial ekonomi.

Konsep ini disandarkan pada tiga prinsip, yaitu pariwisata berkelanjutan, partisipasi masyarakat dan dan prinsip daya dukung lingkungan pariwisata.

Menyinggung tentang potensi sumber daya energi baru dan terbarukan, Hammam mengatakan, potensi itu belum dimanfaatkan secara optimal.

Ia melihat potensi Danau Laut Tawar sangat luar biasa, selain pesona alam dan wisata, tapi juga potensi sumber energi baru dan terbarukan.

“Kawasan Danau Laut Tawar sebagai ruang teknologi hijau untuk berbagai kepentingan. Kawasan dana  punya sumber air, tenaga air, irigasi, perikanan, kawasan wisata nomor satu.

Pertanyaannya, apakah semua itu sudah masuk dalam perencanaan?

Nah, kita di BPPT bisa memperkuat ekosistem inovasi menjadikan ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai program pembangunan. Takengon harus kita kembangkan infrastrukturnya,” tukas Hammam. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved