Luar Negeri
Joe Biden Sebut Vladimir Putin Pembunuh, Rusia Tuntut Amerika Serikat Minta Maaf dan Pulangkan Dubes
Rusia inginkan permintaan maaf dari Amerika Serikat (AS) setelah Presiden Joe Biden mengatakan bahwa Vladimir Putin adalah seorang pembunuh.
Artur Chilingarov, seorang anggota pro-Kremlin di majelis rendah parlemen, menyerukan "reaksi keras" dari Moskwa, dalam komentar yang dibuat untuk stasiun radio Ekho Moskvy Rusia.
Hubungan Rusia dengan Barat, yang sudah jatuh di posisi terendah pasca-Perang Dingin sejak 2014, telah mendapat tekanan baru atas dipenjaranya kritikus Kremlin Alexei Navalny yang mana Rusia dituntut untuk membebaskannya.
Rusia telah menolak itu sebagai campur tangan yang tidak dapat diterima dalam urusan dalam negerinya.
Amerika Serikat mengatakan sedang mempersiapkan sanksi baru terhadap Rusia atas dugaan peretasan dan dugaan campur tangan dalam pemilu AS 2020.
Biden mengatakan kepada ABC, "Anda akan segera melihatnya", ketika ditanya tentang konsekuensi apa yang akan dihadapi Rusia atas dugaan perilakunya.
Rusia Pulangkan Dubes
Moskwa memulangkan Duta Besar Rusia untuk Amerika Serikat (AS) setelah Presiden AS Joe Biden mengomentari Presiden Rusia Vladimir Putin.
Duta Besar Rusia untuk AS Anatoly Antonov dipanggil pulang untuk berkonsultasi guna menilai hubungan masa depan Rusia dengan AS.
Hal itu diungkapkan oleh Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova dalam sebuah pernyataan, Rabu (17/3/2021).
Zakharova mengatakan, pemerintahan baru AS telah berjalan selama hampir dua bulan dan tonggak 100 hari masa pemerintahan Biden sudah dekat.
“Dan ini adalah alasan yang baik untuk mencoba menilai di mana tim Joseph Biden berhasil, dan di mana kegagalannya,” kata Zakharova sebagaimana dilansir Anadolu Agency.
Dia menambahkan, kini Rusia sedang membahas cara apa yang dapat digunakan untuk memperbaiki hubungan antara Washington dan Moskwa yang tengah buntu.
Zakharova bertutur, Rusia akan berminat mencegah keruntuhan hubungan AS-Rusia jika Washington menyadari risiko yang terkait.
Biden Sebut Putin "Pembunuh"
Diberitakan Kompas.com sebelumnya, Biden sepakat bila Putin disebut sebagai "pembunuh".