Luar Negeri
Kuil Zeus Mitologi Yunani Kuno Simpan Banyak Rahasia, Ahli Sebut Akan Lakukan Pemugaran
Tim penggalian Turki sedang melakukan pekerjaan yang cermat untuk menggali kuil Zeus di kota kuno Euromos.
Penulis: Syamsul Azman | Editor: Safriadi Syahbuddin
SERAMBINEWS.COM - Kuil Zeus Mitologi Yunani Kuno simpan banyak rahasia, para ahli sebut akan melakukan pemugaran.
Tim penggalian Turki sedang melakukan pekerjaan yang cermat untuk menggali kuil Zeus di kota kuno Euromos, yakni sebuah kota kuno yang tidak jauh dari Kota Bodrum, Turki.
Melansir dari Anadolu Agency, Abuzer Kizil yakni seorang arkeolog di Universitas Mugla Sitki Kocman di Turki, menyebut mereka berhasil membawa beberapa artefak ke permukaan.
Tim penggali ini mulai melakukan penggalian pada tahun 2011 dan bertujuan mengungkapkan lebih banyak peninggalan sejarah.
Abuzer Kizil bersama tim melakukan pembersihan, pengeboran, pemetaan dan penggalian telah dilakukan di kuil kuno.
Bukan hanya pada kuil kuno, beberapa tempat yang berada berdekatan dengan kuil seperti tempat teater, pemandian dan tembok-tembok kota beberapa tahun terakhir.
Baca juga: Aurel Menggunakan Hijab Seusai Lamaran, Atta Halilintar: Cantiknya Naik 300 Persen
Baca juga: Saudi Belum Beri Kepastian Soal Pelaksanaan Haji 2021
Dengan adanya kuil kuno tersebut, Abuzer Kizil menyebut Euromos menjadikannya sebagai salah satu kota kuno yang menyimpan banyak hal istimewa.
Abuzer Kizil juga menyebut, Euro merupakan kota penting di Caria dan tim mereka sedang merencanakan proyek penting untuk kuil tersebut.
Menambahkan pula kuil untuk dewa mitologi Yunani kuno Zeus adalah salah satu kuil yang masih sangat terpelihara di seluruh Anatolia Turki.
Kizil juga menyebut awalnya mereka hanya melakukan penggalian parsial dan bekerja untuk membersihkan kuil dan mendokumentasikannya.
Setelah itu mereka melakukan pemugaran serius pada kuil.
Mereka mulai bekerja dan dana-dana untuk kebutuhan pemugaran masuk.
Baca juga: CABNEI Project Dibuka, Tingkatkan Kompetensi Pendidik di Bidang Ilmu Keperawatan
Abuzer Kizil mengatakan hal yang agak sulit dilakukan adalah membangun kembali candi yang telah roboh.
Karena candi tersebut harus bisa bertahan jika adanya gempa bumi.
"Kuil Zeus memiliki tempat dan menjadi salah satu kuil terbaik, paling menarik dan banyak menyimpan rahasia dan banyak yang dikunjungi di Anatolia Turki," katanya.
Abuzer Kizil mengakhiri penjelasan dengan menyebut mereka ingin melestarikan warisan orang-orang terdahulu dengan giat bekerja selama bertahun-tahun.
Tempat itu juga menjadi tempat paling bagus untuk mempromosikan kawasan pariwisata di Turki.
Baca juga: Sempat Dikira Meninggal karena Tsunami Aceh, Asep Ternyata Masih Hidup, Doa & Firasat Ibu Jadi Nyata
Melansir dari Grid.id, Zeus adalah raja dari para dewa dalam mitologi Yunani yang juga merupakan penguasa langit.
Zeus juga disebut sebagai dewa petir yang memiliki simbol petir, elang, banteng, dan pohon ek.
Dalam mitologi Romawi, Zeus dikenal sebagai Jupiter.
Zeus merupakan anak termuda dari Titan Kronos dan Rea.
Saudara Zeus lainnya adalah Hestia, Demeter, Hera, Hades, dan Poseidon.
Kronos memusnahkan semua anak-anaknya begitu mereka lahir karena takut kekuasaannya akan direbut.
Ini karena dulunya juga Kronos merebut kekuasaan ayahnya, Uranus.
Namun, setelah Zeus lahir, Rea segera menyembunyikannya di Kreta agar tidak dimusnahkan juga oleh Kronos.
Baca juga: Tertimbun Longsor Selama Lima Jam, Arus Transportasi Geumpang Tangse Normal Kembali
Setelah dewasa, Zeus berhasil meunculkan kembali saudara-saudaranya yang dulunya telah dimusnahkan ayahnya.
Ia pun berhasil memenangkan perlawanan dengan para Titan, generasi para dewa sebelumnya.
Zeus melakukan undian dengan dua saudaranya Poseidon dan Hades.
Zeus memperoleh ‘langit’, Poseidon ‘lautan’, dan Hades ‘dunia bawah’. (Serambinews.com/Syamsul Azman)
Baca juga: BERITA POPULER - Daftar Gaji TNI AD, 2 Pria Aceh Ditangkap di Kualanmu hingga Ritual Mandi Telanjang
Baca juga: BERITA POPULER – Jatuh Tertancap Besi, Oknum PNS Bakar Kantor Bupati, KMP Aceh Hebat Kapal Bekas?
Baca juga: BERITA POPULER - UAS Tiba di Lhokseumawe, Harga Emas Turun hingga Pembunuhan Sadis di Lamjabat