Berita Bener Meriah

Tim Gabungan Masih Cari Satu Gajah Liar di Negeri Antara Bener Meriah untuk Dipindah ke Habitatnya

Pencarian ini dilakukan agar gajah liar jantan ini bisa dibius untuk kemudian dipindahkan (translokasi) ke habitatnya. 

Penulis: Budi Fatria | Editor: Mursal Ismail
Koramil 04/PRG
Tim gabungan melakukan translokasi (pemindahan) satu ekor gajah liar dengan cara dibius di Dusun Tampuk Pinang, Kampung Negeri Antara, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Bener Meriah, Rabu (10/3/2021). 

Pencarian ini dilakukan agar gajah liar jantan ini bisa dibius untuk kemudian dipindahkan (translokasi) ke habitatnya.  

Laporan Budi Fatria | Bener Meriah

SERAMBINEWS.COM, REDELONG - Petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh bersama tim gabungan masih mencari satu gajah liar jantan di Kampung Negeri Antara, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah.

Pencarian gajah liar ini masih dilakukan hingga, Kamis (8/3/2021). 

Pencarian ini dilakukan agar gajah liar jantan ini bisa dibius untuk kemudian dipindahkan (translokasi) ke habitatnya.  

Kepala CRU DAS Peusangan, Syahrul Rizal, menyampaikan hal ini kepada Serambinews.com, Kamis (18/3/2021). 

“Sudah seminggu ini tim gabungan terus mencari keberadaan satu gajah liar jantan untuk dibius dan kemudian dipindahkan (translokasi) ke habitatnya,” ujar Syahrul.

Baca juga: Sosok Neslihan Yigit - Satu Pesawat dengan Tim Indoneia Tapi Masih Tampil di All England 2021

Baca juga: VIDEO Terekam CCTV Aksi Pelaku Gasak Kotak Amal di Rumah Sakit Muyang Kute Bener Meriah

Baca juga: Wakil Indonesia Dipaksa Mundur dari All England 2021, Malaysia hingga Denmark Bersimpati

Sebelumnya, kata Syahrul, tim gabungan yang terdiri dari BKSDA Aceh, DLHK Aceh, PKSL USK, Tim Delapan, serta Muspika Kecamatan Pintu Rime Gayo sudah berhasil membius satu gajah liar di kampung tersebut.

“Untuk satu ekor gajah liar di Kampung Negeri Antara, sudah berhasil dibius dan sudah kita pindahkan ke habitatnya di luar parit (barrier gajah) dan kawat kejut (power fencing),” ungkapnya.

Namun kata Syahrul, ada satu ekor lagi gajah liar jantan yang harus dibius untuk ditranslokasi ke habitatnya.

“Dalam pencarian satu minggu ini, tim banyak mengalami kendala di lapangan.

Ketika gajah ditemukan, namun tidak bisa langsung menembakkan bius dikarenakan medan yang sulit, sehingga susah untuk kita lakukan pemindahan,” ungkapnya.

Lanjutnya, bukan hanya medan, cuaca juga menjadi kendala di lapangan, namun tim terus berusaha untuk membius gajah liar jantan tersebut agar secepatnya bisa dilakukan pemindahan (translokasi).

Ketika Serambinews.com menanyakan terkait adanya laporan warga mengenai konflik gajah liar yang terjadi di Dusun Menderek, Kampung Alur Gading, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved