Berita Internasional

Bak Pahlawan, Seorang Nenek Banjir Dukungan, Setelah Wanita Renta Itu Melawan Pria yang Meninjunya

Polisi setempat yang datang langsung meleraikan mereka dan membawa keduanya ke rumah sakit guna menerima perawatan.

Editor: Ibrahim Aji
INSTAGRAM/KPIX 5 News via World of Buzz
Potongan video yang diambil media Amerika Serikat (AS) KPIX 5 menunjukkan seorang perempuan (kanan) keturunan Asia menangis karena ditinju oleh pria yang tak dikenal. 

Polisi setempat yang datang langsung meleraikan mereka dan membawa keduanya ke rumah sakit guna menerima perawatan.

SERAMBINEWS.COM, SAN FRANCISCO - Meski sudah berusia 76 tahun, tak lantas membuat nyali wanita ini kendur.

Buktinya, wanita Tionghoa ini berani melawan pria di Amerika Serikat (AS) yang meninjunya.

Tak ayal keberanian sang nenek itu pun dibanjiri pujian.

Wanita lanjut usia (lansia) bernama Xie Xiaozhen tersebut mulanya sedang menunggu untuk menyeberang jalan di pusat kota San Francisco, AS, Rabu (17/3/2021).

Tiba-tiba saja, seorang pria memukulnya.

Secara naluriah, Xie, yang berasal dari Guangdong, langsung membalas pria tersebut dengan tongkat kayu dan keduanya jadi baku hantam.

Baca juga: Istri Pukuli Suami hingga Babak Belur, Ketahuan Beli Baju untuk Selingkuhan

Polisi setempat yang datang langsung meleraikan mereka dan membawa keduanya ke rumah sakit guna menerima perawatan.

Melansir BBC, Jumat (19/3/2021), insiden tersebut menjadi viral tak hanya di AS, namun juga di Cina.

Unggahan dengan tagar “nenek Asia-Amerika membalas penyerangnya” menjadi viral di Weibo, situs microblogging populer di Cina.

Ada banyak netizen di Weibo memuji Xie.

Beberapa netizen menyebut Xie sangat berani sementara yang lain menunjukkan bahwa Xie memberi penyerangnya “pelajaran".

Baca juga: Junta Myanmar Berlakukan Darurat Militer, Keselamatan Demonstran dan Penduduk Terancam

Yang lain mengatakan bahwa bahwa diaspora Asia-Amerika perlu bersatu dan melawan.

Seorang pengguna Weibo juga menyerukan agar orang-orang Asia bersatu terlepas dari perbedaan mereka, menurut laporan SCMP.

Xie mengatakan, dia tiba-tiba mendengar seseorang berteriak "Cina" sebelum dia dipukul di wajahnya.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved