Berita Internasional
Bak Pahlawan, Seorang Nenek Banjir Dukungan, Setelah Wanita Renta Itu Melawan Pria yang Meninjunya
Polisi setempat yang datang langsung meleraikan mereka dan membawa keduanya ke rumah sakit guna menerima perawatan.
Polisi setempat yang datang langsung meleraikan mereka dan membawa keduanya ke rumah sakit guna menerima perawatan.
SERAMBINEWS.COM, SAN FRANCISCO - Meski sudah berusia 76 tahun, tak lantas membuat nyali wanita ini kendur.
Buktinya, wanita Tionghoa ini berani melawan pria di Amerika Serikat (AS) yang meninjunya.
Tak ayal keberanian sang nenek itu pun dibanjiri pujian.
Wanita lanjut usia (lansia) bernama Xie Xiaozhen tersebut mulanya sedang menunggu untuk menyeberang jalan di pusat kota San Francisco, AS, Rabu (17/3/2021).
Tiba-tiba saja, seorang pria memukulnya.
Secara naluriah, Xie, yang berasal dari Guangdong, langsung membalas pria tersebut dengan tongkat kayu dan keduanya jadi baku hantam.
Baca juga: Istri Pukuli Suami hingga Babak Belur, Ketahuan Beli Baju untuk Selingkuhan
Polisi setempat yang datang langsung meleraikan mereka dan membawa keduanya ke rumah sakit guna menerima perawatan.
Melansir BBC, Jumat (19/3/2021), insiden tersebut menjadi viral tak hanya di AS, namun juga di Cina.
Unggahan dengan tagar “nenek Asia-Amerika membalas penyerangnya” menjadi viral di Weibo, situs microblogging populer di Cina.
Ada banyak netizen di Weibo memuji Xie.
Beberapa netizen menyebut Xie sangat berani sementara yang lain menunjukkan bahwa Xie memberi penyerangnya “pelajaran".
Baca juga: Junta Myanmar Berlakukan Darurat Militer, Keselamatan Demonstran dan Penduduk Terancam
Yang lain mengatakan bahwa bahwa diaspora Asia-Amerika perlu bersatu dan melawan.
Seorang pengguna Weibo juga menyerukan agar orang-orang Asia bersatu terlepas dari perbedaan mereka, menurut laporan SCMP.
Xie mengatakan, dia tiba-tiba mendengar seseorang berteriak "Cina" sebelum dia dipukul di wajahnya.
Xie melawan balik menggunakan tongkat kayu yang ada di dekatnya, menurut laporan.
Rekaman video yang diambil tepat setelah serangan itu menunjukkan, Xie meratap saat dia meletakkan kantong es di matanya yang sangat memar.
Baca juga: Pembacok Imam Masjid dan Istri Sudah Rencanakan Pembunuhan, Korban Dibacok Saat Shalat Subuh
Sementara tersangka penyerangan terlihat berbaring di atas tandu.
Kepolisian San Francisco mengatakan, seorang pria berusia 39 tahun ditangkap dan mereka sedang menyelidiki serangan itu. Putri Xie, Dong-Mei Li, mengatakan bahwa ibunya sangat trauma setelah serangan itu.
Dia menambahkan, mata kanan ibunya terluka.
"(Dia) sangat ketakutan dan matanya masih berdarah. Mata kanan masih belum bisa melihat apapun," kata Dong-Mei Li kepada KPIX-TV.
Cucu Xie, John Chen, kemudian menggalang dana melalui situs GoFundMe untuk membatu biaya pengobatan neneknya.
Baca juga: Penembakan Beruntun di Atlanta Mulai Memicu Ketakutan Komunitas Asia-Amerika
Dia mengatakan, neneknya menderita luka di mata yang serius serta pergelangan tangannya juga membengkak.
Chen menambahkan, kesehatan mental Xie tidak stabil karena setiap kali masalah ini diangkat, neneknya menjadi sangat emosional dan mulai menangis.
Dalam sebuah pernyataan, Chen mengatakan bahwa Xie berharap supaya seluruh generasi muda bersatu padu dan menghormati orang tua.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Lawan Pria yang Meninjunya, Nenek Ini Dibanjiri Dukungan"