Ini Daftar Negara yang Jadi Langganan Indonesia Impor Garam
Indonesia memang langganan impor garam dari berbagai negara sejak tahun-tahun sebelumnya
SERAMBINEWS.COM - Ini Daftar Negara yang Jadi Langganan Indonesia Impor Garam
Meski Indonesia punya garis pantai yang cukup panjang, ternyata pemerintah tiap tahun impor garam.
Pemerintah telah memutuskan kuota impor garam sebanyak 3 juta ton pada 2021.
Indonesia memang langganan impor garam dari berbagai negara sejak tahun-tahun sebelumnya.
Kuota impor garam di tahun 2021 ini sendiri, yakni 3 juta ton, lebih tinggi dari kuota impor garam pada 2020 yang sebanyak 2,9 juta ton.
Hanya saja, perlu dicatat bahwa angka tersebut baru merupakan kuota, yang belum tentu terealisasi sepenuhnya.
Baca juga: Indonesia Impor Garam 3 Juta Ton, Ini Alasan Pemerintah
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, tiap tahun Indonesia mengimpor garam jutaan ton, dengan jumlah realisasi yang fluktuatif.
Adapun jumlah garam impor dari negara asalnya, tiap tahunnya juga berbeda-beda.
Dari catatan BPS, Indonesia tercatat langganan impor garam dari Australia, India, China, Selandia Baru, Singapura, Jerman, Denmark, dan negara lainnya.
Dari negara-negara itu, sejak tahun 2010 hingga 2019, Indonesia paling banyak mengimpor garam dari Australia.
Selanjutnya, India menjadi pemasok garam impor terbesar kedua setelah Australia.
Selama periode tersebut, impor garam terbanyak dari Australia terjadi pada tahun 2018, yakni sebesar 2,6 juta ton.
Angka tersebut senilai dengan harga 90,65 juta dolar AS.
Baca juga: Pemerintah Berencana Impor Beras, HKTI: Hanya Merusak Harga Beras Petani Lokal
Sedangkan impor garam terbesar dari India selama periode yang sama, terjadi pada tahun 2011, yakni sebanyak 1,02 juta ton.
Nilai impornya setara dengan 54,04 juta dolar AS. Di sisi lain, China juga menjadi salah satu negara yang rajin mengekspor garamnya ke Indonesia, dengan kisaran antara ratusan ton hingga puluhan ribu ton per tahun.
Selama periode 2010-2019, impor garam terbesar dari China terjadi pada 2015 yakni sebanyak 37.404 ton atau setara dengan 2,63 juta dolar AS.
Kemudian, uniknya Indonesia tiap tahun juga selalu impor garam dari Singapura, negara yang notabene memiliki luas daratan dan lautan terbatas.
Meski begitu, rata-rata impor garam dari Singapura jumlahnya tak terlalu besar, hanya belasan hingga ratusan ton per tahun.
Baca juga: Jokowi Target Swasembada Garam Tahun 2015, Tapi Indonesia Sampai 2021 Masih Impor
Pengecualian terjadi pada tahun 2011. Sebab, di tahun 2011 Indonesia mengimpor garam sebanyak 24.000 ton dari Singapura atau setara dengan 1,4 juta dolar AS.
Angka itu merupakan capaian terbesar garam impor Singapura masuk ke Indonesia sepanjang periode 2010-2019.
Data garam impor asal Australia dari tahun ke tahun Australia menjadi negara yang paling banyak memasok garamnya ke Indonesia.
Praktis, jutaan garam impor asal Australia membanjiri pasar Indonesia tiap tahunnya.
Pada 2010, BPS mencatat realisasi impor garam dari Australia sebesar 1,6 juta ton atau setara dengan 85,2 juta dolar AS.
Lalu di tahun 2011 jumlahnya bertambah menjadi 1,78 juta ton atau 89,9 juta dolar AS.
Baca juga: Pemerintah Izinkan Impor Daging Kerbau 80.000 Ton dan Daging Sapi 20.000 Ton
Di 2012, Australia mengekspor garam ke Indonesia sebanyak 1,64 juta ton atau senilai 80,85 juta dolar AS.
Kemudian pada 2013, realisasi impor garam dari Australia sebanyak 1,58 juta ton atau setara dengan 73,12 juta dolar AS.
Selanjutnya, di 2014 Indonesia mengimpor garam sebanyak 2 juta ton dari Australia atau seharga 90,74 juta dolar AS.
Setahun berselang, realisasinya turun menjadi 1,48 juta ton di 2015 atau senilai 63,35 juta dolar AS.
Kemudian pada 2016, sebanyak 1,75 juta ton garam impor dari Australia masuk ke Indonesia, atau senilai 70,33 juta dolar AS.
Baca juga: Langgar IMB, Dinas PUPR Banda Aceh Surati Pemilik Hotel Diana, Tapi Pekerjaan Terus Dilanjutkan
Di tahun 2017, realisasi garam impor dari Indonesia melonjak lagi menjadi 2,29 juta ton atau setara 76,08 juta dolar AS.
Nah, selanjutnya di 2018 terjadilah impor garam terbanyak dari Australia, yakni sebesar 2,6 juta ton.
Angka tersebut senilai dengan harga 90,65 juta dolar AS.
Setelahnya, realisasi impor garam dari Australia kembali anjlok di 2019 menjadi 1,86 juta ton atau seharga 72,86 juta dolar AS.
Baca juga: Setelah Jokowi Serukan Benci Produk Asing, Pemerintah Sepakat Impor Beras 1 Juta Ton
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Indonesia Langganan Impor Garam dari Negara Mana Saja?",