Keluarga Ingin Bawa Pulang Abrip Asep dari Aceh ke Lampung, Yakin Punya Dua Tanda Khusus Ini
Pihak keluarga meyakini sosok yang ditemukan di rumah Sakit Jiwa Zainal Abidin, Aceh adalah Ajun Brigadir Polisi (Abrip) Asep.
SERAMBINEWS.COM - Keluarga Ajun Brigadir Polisi (Abrip) Asep di Lampung kini berharap-harap cemas.
Mereka masih menanti hasil tes DNA yang dilakukan oleh pihak RSJ dan Polda Aceh terhadap seorang pasien di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Zainal Abidin Banda Aceh.
Pasien RSJ itu diduga kuat adalah anggota keluarga mereka yang hilang 17 tahun lalu.
"Kami masih menunggu kepastian benar atau tidaknya," kata kakak ipar Abrip Asep, Edi.
Namun pihak keluarga meyakini sosok yang ditemukan di rumah Sakit Jiwa Zainal Abidin, Aceh adalah Ajun Brigadir Polisi (Abrip) Asep.
Pasalnya keluarga masih ingat betul ada tanda khusus yang dimiliki Abrip Asep.
Keluarga sendiri tak menyangka ketika mendengar kabar Abrip Asep masih hidup.

Asep yang merupakan anggota Brimob, dinyatakan hilang dalam insiden tsunami saat ia ditugaskan ke Aceh pada tahun 2004.
Ketika itu Asep berpangkat ajun brigadir polisi (Abrip).
Belasan tahun tak ada kabar, Asep pun dikira telah meninggal dunia hingga keluarga di Lampung menggelar upacara kematian.
Asep juga telah mendapatkan gelar anumerta.
Belakangan, sosok pria diduga Asep ditemukan di RSJ dalam kondisi gangguan jiwa.
Jika pria tersebut adalah Asep, keluarga berharap bisa membawa anggota Brimob itu kembali ke Desa Natar, Lampung.
Sebab, keluarga besar Asep tinggal di tempat itu.
"Di sini keluarga besar, kakak, kakak ipar, sepupu dari Asep. Kakeknya, tiga kakak beradik ya di sini semua," tutur dia.
