All England 2021

Wakil Tanah Air Dipaksa Mundur, Netizen Indonesia Menyerbu hingga BWF Batasi Komentar di Akun IG

Netizen Indonesia bersatu dan menyerbu akun BWF sehingga akun tersebut terpaksa membatasi komentar di akun Instagram.

Editor: Amirullah
Dok BWF
Logo Federasi Bulutangkis Dunia, Badminton World Federation ( BWF ) 

SERAMBINEWS.COM - Netizen Indonesia bersatu dan menyerbu akun BWF sehingga akun tersebut terpaksa membatasi komentar di akun Instagram.

Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) membatasi kolom komentar pada unggahan akun resmi Instagram @bwf.official.

Meski demikian, pembatasan dilakukan tak berselang lama setelah warganet Indonesia menyerbu kolom komentar akun tersebut.

Pembatasan komentar di Instagram tidak sepenuhnya menutup sepenuhnya kolom komentar.

Namun, pengelola akun bisa menentukan siapa saja yang berhak mengomentari unggahannya.

Sebelum akun BWF membatasi komentar, netizen Indonesia telah meninggalkan jejak komentar "pedas" setelah organisasi tertinggi badminton dunia itu mengunggah pengumuman resmi, terkait mundurnya kontingen Indonesia dari ajang All England 2021.

Baca juga: Palestina Minta Dukungan Internasional, 28 Keluarga Terancam Tergusur di Jerusalem Timur

Baca juga: Lizar, Sosok Kepala Desa di Balik Penemuan Abrip Asep, Begini Kisahnya

Seperti diketahui, tim Indonesia dipaksa mundur lantaran otoritas kesehatan Inggris (NHS) menyebutkan ada penumpang dinyatakan positif Covid-19 dalam penerbangan yang sama dengan tim Indonesia.

Berdasarkan aturan Pemerintah Inggris, apabila berada dalam satu pesawat yang sama dengan pasien positif Covid-19, maka penumpang lain harus menjalani isolasi selama 10 hari.

Padahal, seluruh tim Indonesia dinyatakan negatif setelah dilakukan tes swab PCR.

Namun, tim bulu tangkis Indonesia pun diminta untuk menjalankan isolasi sampai tanggal 23 Maret 2021 di Crowne Plaza Birmingham City Centre.

Baca juga: Mohammad Ahsan Cs Kecewa, Indonesia Dipaksa Mundur dari All England 2021

()Pemain ganda campuran Praveen Jordan dan Melati Daeva Oktavianti. (instagram.com/jordan_praveen)

Banyak netizen Indonesia merasa keputusan BWF tidak adil terhadap Indonesia.

Salah satu alasannya karena ada tunggal putri Turki, Neslihan Yigit, yang diduga berada satu pesawat dengan rombongan Indonesia.

Namun, ia masih tetap bisa tampil di All England 2021.

Sejumlah netizen meminta agar seluruh pertandingan All England 2021 dihentikan dan meminta BWF bertanggungjawab atas kejadian ini.

Banyak yang menuliskan tagar #bwfmustberesponsible dan #stopallengland2021 di kolom komentar akun @bwf.official.

Tak sedikit pula netizen Indonesia yang menulis komentar bernada kasar dan umpatan.

Mundurnya tim Indonesia disesalkan banyak pihak karena sejumlah pemain Indonesia sejatinya telah memastikan diri lolos ke babak 16 besar.

Baca juga: Tim Indonesia Dipaksa Mundur dari All England, PB Perpani Nilai Pemerintah Inggris Tak Berlaku Adil

Mereka adalah Jonatan Christie, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, dan Greysia Polii/Apriyani Rahayu.

Seharusnya masih ada tiga wakil yang akan bertanding pada jadwal All England hari ini.

Selain itu, seharusnya masih ada tiga wakil yang akan bertanding pada jadwal All England hari ini.

Ketiga wakil Indonesia itu yakni Anthony Sinisuka Ginting, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Galaknya Netizen Indonesia

Dibatasinya komentar di akun Instagram resmi BWF menambah daftar panjang bukti betapa galaknya netizen Indonesia.

Sebelumnya, gamer catur online dunia Levy Rozman, mendadak mengunci akun Instagram dan Twitter-nya dengan handle @GothamChess, setelah pertandingan melawan pemain catur asal Indonesia dengan akun ID Dewa_Kipas alias Dadang Subur di Chess.com, menuai polemik.

Banyak orang Indonesia -baik yang paham atau sekadar ikutan- merundung akun Instagram dan Twitter @GothamChess dan membela Dewa_Kipas.

Sebelumnya, aksi serampangan warganet Indonesia juga membuat akun Instagram resmi Microsoft sempat menutup kolom komentar.

Kuat dugaan, penutupan dilakukan setelah banyak warganet Indonesia membanjiri komentar negatif di beberapa unggahan akun Microsoft.

Setelah Diserbu Warganet Indonesia Kemarahan warganet bersumber dari laporan terbaru Microsoft tentang Digital Civility Index (DCI) yang mengukur tingkat kesopanan pengguna internet di dunia maya.

Dalam laporan tersebut, indeks kesopanan pengguna internet Indonesia dinilai rendah di tingkat global.

()Microsoft (Jeenah Moon / Getty Images / AFP)

Banyak komentar berbahasa Indonesia berisi umpatan dan kata kasar, seolah-olah "membenarkan" survei yang dipublikasi Microsoft.

Tenggara Dalam survei tersebut, Indonesia menempati urutan ke-29 dari 32 negara. Artinya, Indonesia masuk sebagai salah satu negara dengan tingkat kesopanan digital yang tergolong rendah di dunia.

Bahkan, di kawasan Asia Tenggara, Indonesia berada di urutan terbawah.

Dari pantauan, dilansir KompasTekno, akun Instagram Microsoft kini sudah kembali membuka kolom komentar di unggahan-unggahan terbarunya.

(Tribunnewswiki.com/Putradi Pamungkas, tribunnewsbogor.com/khairunnisa)

SIMAK ARTIKEL LAIN SEPUTAR ALL ENGLAND DI SINI

Artikel ini telah tayang di Triunnewswiki.com dengan judul Netizen Indonesia Bersatu dan Menyerbu, BWF Batasi Komentar di Akun Instagram

Sumber: TribunnewsWiki
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved