Hantam Vixion, Dua Penumpang Becak di Aceh Tamiang Meninggal

Kedua korban meninggal, setelah becak yang mereka tumpangi terguling usai menghantam Yamaha Vixion yang dikendarai Ridwan (48) dan Revansyah (18) warga Manyakpayed.

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG – Kecelakaan maut kembali terjadi di Aceh Tamiang.

Kali ini, dua penumpang becak tewas setelah terlibat benturan keras dengan sepeda motor.

Insiden yang merenggut nyawa Ismail (55) dan M Khairil (16), keduanya penduduk Seruway terjadi di jalan yang menghubungkan Seruway – Rantau, persisnya di Kampung Alurmanis pada Kamis (18/3/2021) malam lalu.

Kedua korban meninggal, setelah becak yang mereka tumpangi terguling usai menghantam Yamaha Vixion yang dikendarai Ridwan (48) dan Revansyah (18) warga Manyakpayed.

Benturan keras ini menyebabkan Khairil meninggal di tempat, sedangkan Ismail mengembuskan napas terakhir di RSUD Aceh Tamiang.

Kasubbag Humas Polres Aceh Tamiang Iptu Untung Sumaryo menjelaskan, insiden terjadi ketika Ismail yang berboncengan becak bermotor dengan Khairil melewati jalan yang sedikit menurun di Alurmanis.

Baca juga: Shin Tae-yong Terpapar Covid-19, Mulanya Terasa Badan Kurang Enak, Hasil Tes PCR Positif

Diduga kondisi becak yang kurang baik, turunan itu membuat Ismail sedikit kesulitan mengendalikan kendaraannya, sehingga melebar ke kanan.

“Saat bersamaan, dari arah berlawanan muncul Vixion yang melaju dalam kecepatan sedang. Kedua kendaraan ini pun langsung berbenturan,” kata Untung, Sabtu (20/3/2021).

Untung menjelaskan, kedua korban terjatuh di badan jalan, sedangkan dua pengendara sepeda motor terperosok ke beram jalan. 

“Untuk pengendara sepeda motor mengalami luka ringan, meski begitu tetap dirawat di rumah sakit,” ungkapnya.

Tak lama berselang, kecelakaan lalu lintas yang melibatkan bus Damri juga terjadi di Aceh Tamiang, Sabtu (20/3/2021).

Kecelakaan ini dialami bus Damri, ketika melintasi areal perkebunan kelapa sawit di Kampung Sukamakmur, Kejuruanmuda, Aceh Tamiang.

Bus yang mengangkut tujuh orang itu, terperosok ke beram jalan hingga terguling ke areal perkebunan.

Insiden ini menyebabkan sopir, kernet, dan lima penumpang mengalami luka.

“Sopir mengalami luka paling parah, kepalanya tergores. Selebihnya hanya luka lecet dan memar,” kata Kapolsek Kejuruan Muda, Ipda Yose.

Berdasarkan informasi awal, kecelakaan ini terjadi ketika bus yang mengangkut penumpnag dari Simpangkiri sedang dalam perjalanan ke Kota Kualasimpang.

Baca juga: VIDEO Sabu Ditemukan Dalam Saku Celana Oknum PNS di Lhokseumawe

Setibanya di jalan beraspal di Blok 5 Kampung Sukamakmur, bus tersebut oleng ke kiri hingga terperosok ke beram jalan.

Yose menjelaskan, kondisi beram jalan sedikit curam karena berupa hamparan perkebunan kelapa sawit.

Kondisi ini menyebabkan sopir kesulitan mengendalikan bus, sehingga semakin terperosok dan terguling.

Berdasarkan identifikasi, sopir bus diketahui Edwar alias Iwan warga Tenggulun, sedangkan kernetnya, Taufik (45) asal Bekasi, Jawa Barat.

Yose menambahkan, seluruh pihak yang terluka langsung dievakuasi ke Puskesmas Kejuruanmuda.

Sedangkan proses evakuasi bus, akan dilakukan setelah berkoordinasi dengan Satlantas Polres Aceh Tamiang. (*)

Baca juga: Satpol PP dan WH Aceh Besar Razia Syariat Serta Masker di Lembah Seulawah dan Seulimum, 5 Terjaring

eruskan