Ramadhan 1442 H
Bagaimana Hukum Orang Meninggal Tapi Masih Ada Utang Puasa Ramadhan, Ini Penjelasan UAS
Bagaimana hukum bagi orang yang meinggal dunia namun belum membayar hutang puasa Ramadhan?
Jumlah utang puasa tersebut bisa ditulis di atas kertas.
Apabila sudah dilaksanakan, centang satu hari di kertas, begitu seterusnya untuk menjadi pengingat.
Rumus tersebut, kata Ustaz Abdul Somad sudah lama ia terapkan di keluarganya.
"Senin Kamis, 8 hari dalam sebulan, setahun 88 hari, InsyaAllah 5 tahun tambah sedikit lunas," jelas Ustaz Abdul Somad.
Agar utang puasa cepat terlunasi, ia menyarankan bisa mulai dilakukan tahun ini.
"Laksanakan, laksanakan tahun sekarang, InsyaAllah 5 tahun ke depan lunas," ujarnya.
Namun, bagaimana jika meninggal dunia masih punya utang puasa? Bolehkah digantikan oleh orang yang masih hidup?
Ustaz Abdul Somad menjamin Allah mengampuni karena sudah ada niat.
Kendati demikian, utang puasa tetap harus diganti lewat keluarganya.
"Mati meninggal masih ada sisa 50 hari lagi, anaknya buka surat wasiat tengok 50, oh emak kita ada utang puasa 50 hari lagi, adik beradik 5 orang ganti masing-masing 10 hari," jelas Ustaz Abdul Somad.
Baca juga: Yuk! Intip, Mukena Berbahan Katun dan Rayon Jadi Pilihan Jelang Ramadhan Tahun Ini, Adem dan Nyaman
Apakah Boleh Bayar Hutang Puasa Ramadhan Tahun Lalu di Bulan Syaban? Begini Kata Ustaz Abdul Somad
Bulan suci Ramadhan akan segera tiba.
Pada saat bulan Ramadhan, seluruh umat muslim di dunia akan menjalankan ibadah puasa.
Bagi umat muslim yang masih mempunyai hutang puasa tahun lalu, maka wajib untuk menggantinya di lain waktu.
Namun bolehkan bulan Syaban umat muslim berpuasa untuk membayar hutang puasanya?