Kehebatan Dewa Kipas yang Bikin Curiga Para Grandmaster Catur, Langkahnya Akurat tapi Lambat

Nama akun pecatur online Dewa Kipas mendadak jadi sorotan penggemar dan atlet catur dunia.

Editor: Faisal Zamzami
Kolase TribunStyle
Berikut sosok Dewa Kipas, akun pemain catur online yang diblokir setelah kalahkan Gotham Chess, serta fakta-fakta terkait. 

SERAMBINEWS.COM - Nama akun pecatur online Dewa Kipas mendadak jadi sorotan penggemar dan atlet catur dunia.

Hal itu karena kehebatannya saat tanding melawan GhotamChess alias Levy Rozman di Chess.com.

Namun kehebatan akun Dewa Kipas diikuti oleh kontroversi setelahnya.

Di balik grafik akurasi tinggi yang mencengangkan, kredibilitas Dewa Kipas dipertanyakan karena menunjukkan waktu identik dalam banyak langkah yang diambilnya dalam permainan catur virtual.

Akun Dewa Kipas yang dimiliki oleh Dadang Subur di Chess.com mendadak viral dan menggegerkan ranah maya.

Selain sempat menang dalam 27 laga beruntun, termasuk mengalahkan akun GothamChess milik International Master (IM) Levy Rozman, Dewa Kipas menunjukkan grafik akurasi langkah yang sangat akurat dan konsisten, terutama pada rentang 22 Februari hingga 2 Maret.

Pada kurun tersebut, akurasi langkah yang dicatat oleh akun Dewa Kipas di Chess.com berkisar di angka 90 hingga 99 persen!

S
Viral akun pecatur Indonesia bernama Dewa Kipas kena banned setelah berhasil kalahkan pecatur internasional bernama GothamChess. (Twitter/@eriemrn)

Sebagai perbandingan, akurasi langkah milik Grand Master Irene Kharisma Sukandar, calon lawan Dewa Kipas dalam duel persahabatan Senin (22/3/2021) nanti, “cuma” berada di bentang 45 sampai 95 persen.

Grafik konsisten nyaris tanpa cela Dewa Kipas di Chess.com lantas menimbulkan banyak kecurigaan, sampai akhirnya akun milik Dadang Subur itu diblokir pada 2 Maret silam, tak lama usai menekuk GothamChess.

Akun Dewa Kipas diblokir karena tim analis algoritma Chess.com, yang juga melibatkan sejumlah pecatur bertitel Grand Master, menemukan adanya pelanggaran fair play.

Sejumlah pakar mencurigai Dewa Kipas memakai bantuan bot alias kecerdasan buatan sebagai pembisik langkahnya di Chess.com.

“Ada sebuah momen di mana akun tersebut menang 27 gim secara beruntun dan akurasinya mencapai 98, 99, 97, 98."

"Tak ada pemain catur yang bisa melakukan itu, sekali pun dia adalah juara dunia,” kata Levy Rozman membahas fenomena Dewa Kipas di podcast Deddy Corbuzier, Jumat (19/3/2021).

“Hikaru Nakamura seorang Grand Master yang luar biasa, tidak bisa melakukan itu,” ucapnya lagi.

Baca juga: Fakta Dewa Kipas, Akunnya Diblokir Usai Kalahkan Pemain Catur Dunia di Chess.com, Dituduh Curang

Baca juga: Sosok Dewa Kipas, Akun Pemain Catur Asal Indonesia yang Diblokir karena Kalahkan Pemain Catur Dunia

Langkah Dewa Kipas di papan catur virtual mengambil jeda waktu berpikir yang identik.

Fakta tersebut jadi mencurigakan karena akun Dewa Kipas membutuhkan durasi serupa untuk sebuah langkah simpel yang seharusnya selesai dalam sekejap mata.

“Komputer akan menganjurkan apa yang harus Anda lakukan dan itulah mengapa butuh waktu sekitar 10 detik bagi seseorang untuk melanjutkan langkah, bahkan untuk sebuah langkah yang sederhana,” tutur Levy Rozman.

“Blitz rating, kecepatan kontrol waktunya akan terlihat rendah, karena prosesnya memakan waktu,” ucap Levy Rozman menjelaskan soal kinerja bot dalam mendukung permainan seseorang.

Langkah Dewa Kipas memang sangat akurat, tapi terkesan lambat pada momen-momen sederhana dalam permainan.

“Contohnya di partai lawan GothamChess itu, kenapa kuda beliau yang ada di E4, di langkah ke-19, kuda yang sangat bagus, makan D2 dengan waktu 17 detik, tak masalah, itu normal,” kata GM Irene Kharisma Sukandar yang turut hadir di siniar alias podcast Deddy Corbuzier Jumat silam.

“Tapi, langkah berikut yang harusnya sudah otomatis satu dua detik, itu malah lama,” ujar Irene Sukandar yang meraih gelar Grand Master sejak Desember 2008.

Temuan tersebut menguatkan dugaan Dewa Kipas menggunakan dukungan kecerdasan buatan, meskipun Dadang Subur dalam siniar bersama Deddy Corbuzier sebelumnya menegaskan kalau dirinya gagap teknologi.

“Saya sesungguhnya berpikir, siapa yang bermain? si anak atau ayahnya?,” kata Levy Rozman penuh keraguan mempertanyakan akun Dewa Kipas di Chess.com.

“Sang ayah memang terlihat seperti pemain catur bagus, mungkin ada di kisaran rating 1.500-1.600, tak begitu jelas."

"Tapi, sang ayah memang tampak menyukai catur dan merupakan seorang pecatur terlatih,” ujar Levy Rozman.

Fakta-fakta Dewa Kipas

1. Siapa Sosok di Balik Akun Dewa Kipas?

Sosok pemilik akun Dewa Kipas bernama asli Dadang Subur, mantan pecatur profesional Tanah Air.

Ia telah mengalahkan pemain catur Gotham Chess di laman game Chess.com.

Dikutip dari Kompas.com, klaim kemenangan ini pertama kali dibuka oleh sang anak, Ali Akbar pada akun Facebook-nya, Kamis (4/3/2021).

Saat itu, permainan antara keduanya disiarkan secara langsung lewat akun Twitch milik Gotham Chess dan dilihat ribuan orang pada Selasa (2/3/2021) lalu.

Pada postingan facebook, Ali mengatakan, akun ayahnya diblokir setelah mengalahkan Gotham Chess.

Ali tak terima akun ayahnya diblokir karena kemenangan dinilai tak pantas dan dituduh melakukan kecurangan.

Menurutnya, hal itu bentuk dari penindasan pada akun Chess.com besar yang punya penggemar banyak terhadap akun kecil.

Akun ayahnya terbilang kecil dibandingkan Gotham Chess.

Dewa Kipas memiliki ELO sekitar 2.300 dan 8 pengikut.

Sementara, Gotham Chess merupakan seorang pemain catur di Chess.com dengan titel "International Master" yang juga punya ELO (rating pemain di dunia catur).

Ia juga memiliki 19 ribu pengikut.

Selain itu, Ali menuturkan, ayahnya dulu mantan pecatur profesional.

2. Setelah Menang, Dewa Kipas Terima Komentar Negatif

Dadang Subur berhasil memenangkan permainan catur dengan Gotham Chess.

Sayangnya, setelah itu, ia mendapat komentar negatif dari berbagai warganet lewat pesan yang masuk pada akunnya.

Dadang dituduh bermain curang dengan menggunakan cheat.

"Semua hate message masuk ke inbox di aplikasi Chess.com. "

"Misalnya, ada 'hapus akunmu sebelum terlambat' atau 'dasar kamu pemain curang'," ujar Ali, dilansir Kompas.com, Kamis (4/3/2021).

Komentar kebanyakan berasal dari penonton Gotham Chess.

"Rata-rata (komentar) berasal dari penonton Twitch Gotham Chess, karena pertandingan bapak saya disiarkan langsung di sana," lanjut Ali.

Dari hal itu, Ali menganggap alasan di balik akun ayahnya diblokir yakni karena banyak dilaporan dari penonton permainan catur itu.

3. Alasan di Balik Pemblokiran Akun Dewa Kipas

Platform catur online Chess.com angkat suara soal pemblokiran akun milik Dadang tersebut.

Melalui akun Twitter resminya, Chess.com menegaskan pihaknya tak memblokir atas aduan pada akun.

Menurut pihaknya, pemblokiran akun ini terjadi karena ada faktor kecurangan di dalam permainan.

Chees.com menuturkan, semua akun yang terblokir sudah ditinjau lebih dahulu oleh tim fair play.

"Kami tidak pernah sekalipun menutup akun berdasarkan banyaknya laporan dari (penggemar) akun @GothamChess, berbagai kreator konten, atau komunitas lainnya," tulis akun Twitter @chesscom, Kamis (4/3/2021).

"Semua penutupan (akun) dilakukam oleh tim fair play, setelah ditinjau sesuai kebijakan fair play kami," lanjut tulisnya.

4. Respon Grandmaster Catur Indonesia, Irene Sukandar

Polemik Dewa Kipas dengan Gotham Chess mendapat sorotan dari pemain profesional catur Indonesia, Irene Sukandar.

Grandmaster Wanita (GMW) Catur Indonesia ini mengaku polemik ini membuat malu kalangan pecatur profesional lainnya.

Melalui postingan Instagram-nya, ia tak menyangka jika kasus ini akan ramai dibicarakan, Minggu (14/3) lalu.

"Saya tidak menyangka bahwa pemberitaan tentang Gotham Chess dan Dewa Kipas akan sebesar ini," tulis Irene dalam surat terbuka yang ditujukan ke Deddy Corbuzier, diberitakan Tribunnews sebelumnya, Selasa (16/3/2021).

Sebelum menulis surat itu, Dadang sempat diundang di Podcast Deddy Corbuzier.

Ia tak menampik bahwa ramainya pemberitaan tentang kasus Dewa Kipas ini telah membuat catur semakin dikenal.

Namun menurutnya, kepopuleran tersebut tidak sebanding dengan rasa malu dirinya dan pecatur profesional di Indonesia.

Ia merasa citra positif dan prestasi yang telah lama dibangun oleh pecatur profesional Indonesia, seakan hilang dengan adanya kasus tersebut.

"Seakan-akan citra positif dan prestasi yang kami bangun susah payah untuk Tanah Air, Indonesia yang sangat saya cintai ini sirna karena dampak negatif dari pemberitaan yang berkembang," kata Irene.

Ia meminta Deddy Corbuzier juga mengundangnya untuk berbicara dan menerangkan kasus tersebut.

Kini, surat terbuka itu sudah mendapat respon dari pihak Deddy.

Baca juga: Sekda Aceh Serahkan 243 SK Kenaikan Pangkat untuk ASN Langsa dan Aceh Tamiang

Baca juga: Pemerintah Aceh Bertekad Jadikan Anak-Anak Aceh Cerdas & Berdaya Saing Tinggi, IGI Diminta Membantu

Baca juga: Aceh Jual Ragam Paket Wisata Lewat Calendar of Event 2021

Kompas.com dengan judul: Langkah Jitu Bidak Catur Dewa Kipas, Akurat tapi Lambat, Kenapa?

Tribunnews.com dengan judul Siapa Dewa Kipas? Akun Pemain Catur yang Diblokir setelah Kalahkan Pemain Catur Dunia, Gotham Chess,

BACA BERITA LAINNYA TERKAIT CATUR

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved