Berita Aceh Tengah

Kadisparpora Aceh Tengah: Pastikan Kondisi Kendaraan Jika Ingin ke Puncak Pantan Terong

Wisatawan yang ingin mengungjungi objek wisata Puncak Pantan Terong, harus memastikan kondisi kendaraannya dalam keadaan baik.

Penulis: Mahyadi | Editor: Taufik Hidayat
hand over dokumen pribadi
Kadisparpora Kabupaten Aceh Tengah, Jumadil Enka 

Laporan Mahyadi | Aceh Tengah

SERAMBINEWS.COM, TAKENGON – Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Kadisparpora) Kabupaten Aceh Tengah, Jumadil Enka, mengingatkan agar para wisatawan yang ingin mengungjungi objek wisata Puncak Pantan Terong, di Kecamatan Bebesen, harus memastikan kondisi kendaraanya dalam keadaan baik.

Hal itu, disampaikan Jumadil Enka, Senin (22/3/2021) menanggapi terjadinya insiden kecelakaan jatuhnya minibus ke jurang sedalam 50 meter di jalur menuju kawasan Puncak Pantan Terong hingga mengakibatkan dua orang meninggal serta beberapa orang lainnya masih dirawat di RSU Datu Beru Takengon.

“Kami menyarankan, bagi warga Aceh Tengah maupun para pengunjung dari luar daerah, jika ingin berwisata ke Puncak Pantan Terong, pastikan dulu kendaraanya dalam kondisi prima karena jalur menuju Puncak Pantan Terong, sangat rawan. Ada tanjakan panjang serta turunan tajam, ditambah beberapa titik tikungan,” kata Jumadil Enka.

Menurut Jumadil, di sepanjang jalur menuju objek wisata Puncak Pantan Terong, sudah dipasangi rambu-rambu lalu lintas serta besi pengaman di sejumlah titik rawan untuk mengantisifasi terjadinya kecelakaan.

“Pemasangan rambu-rambu serta penunjuk arah, merupakan kerjasama dengan dinas perhubungan. Dan sudah dipasang di beberapa titik rawan,” ujarnya.

Dia menyebutkan, bagi kendaraan besar yang mengangkut rombongan untuk berwisata ke Puncak Pantan Terong, disarankan melewati jalur alternatif dari kawasan Bukit Sama karena kondisi jalanya tidak securam dari arah Kampung Tansaran.

“Untuk mobil-mobil seperti bus, sebaiknya melewati jalur bukit sama. Begitu juga pulangnya disarankan untuk lewat jalur itu juga karena jalannya tidak terlalu ekstrem. Memang, jaraknya lebih jauh ketimbang via jalur Tansaran, tetapi kan lebih aman,” saran Kadisparpora Aceh Tengah.

Baca juga: Bahas Pelaksanaan Pra PORA 2021, Asosiasi Futsal Aceh Gelar Rapat Exco, Begini Hasilnya

Baca juga: VIDEO Melihat Inovasi Keramik Cantik Berbahan Semen Buatan Warga Aceh Barat

Baca juga: Menko Airlangga Terima Alat Pendeteksi Covid-19 Produksi UGM, Inovasi Dalam Negeri yang Membanggakan

Terkait dengan terjadinya insiden kecelakaan jatuhnya minibus yang mengangkut belasan rombongan senam lansia dari Kota Langsa, hingga mengakibatkan dua orang meninggal dunia, Jumadil Enka mengaku prihatin dan ikut berbelasungkawa.

“Dari musibah ini, bisa menjadi pelajaran buat kita, agar lebih berhati-hati ketika melintasi jalur menuju Puncak Pantan Terong. Apalagi, bagi yang belum pernah kesana, pastikan dulu kondisi kendaraan dan tetap patuhi rambu-rambu sehingga tidak terulang kejadian serupa,” pungkasnya.

Puncak Pantan Terong merupakan salah satu destinasi wisata populer di Kota Takengon, Kabupaten Aceh Tengah. Objek wisata ini, berada di ketinggian sekitar 1.800 Meter Dari Permukaan Laut (MDPL).

Baca juga: Dibuang ke Laut oleh Penjaga Pantai Yunani, Warga Somalia Ini Tetap Bertahan Hidup, Makan Tumbuhan

Baca juga: Kabar Baru! Siap-Siap, Rekrutmen CASN 2021 Dibuka Pada Bulan April, Ini Urutan Jadwal Pendaftarannya

Baca juga: VIDEO Wanita Berkebaya Bak Abang Jago Ngebut dan Upload ke Sosmed, Polisi Kiriminya Surat Tilang

Puncak Pantan Terong, menyungguhkan pemandangan Kota Takengon serta hamparan Danau Lut Tawar. Objek wisata ini, memang memiliki pesona tersendiri di daerah penghasil kopi arabika Gayo itu.

Namun, karena lokasinya berada di ketinggian sehingga untuk mencapai Puncak Pantan Terong harus melintas tanjakan curam serta turunan tajam berkelok sehingga sangat rawan terjadi kecelakaan.

Sementara itu, dalam insiden yang terjadi Minggu (21/3/2021) kemarin, satu unit mobil Mopen jenis Isuzu ELF Nopol BL 7554 FL mengangkut 12 penumpang rombongan senam lansia dari Kota Langsa, terjun bebas ke dalam jurang sedalam 50 meter. Dua penumpang meninggal dunia di tempat serta belasan lainnya mengalami luka-luka.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved