Usut Kasus Pelemparan Bom Molotov di Alfamart, Polisi Kumpulkan BB, Amankan Pecahan Botol Kaca

Laporan Zaki Mubarak | Aceh Utara

SERAMBINEWS.COM,LHOKSUKON - Pasca kasus pelemparan bom molotov ke toko Alfamart di Desa Paloh Lada Kecamatan Dewantara, Aceh Utara, Sabtu (20/3/2021) malam, kini pihak Polsek Dewantara bekerja ekstra untuk mengungkap pelakunya dengan cara menghimpun data dan mengumpulkan barang bukti. 

Kapolres Lhokseumawe, AKBP Eko Hartanto, melalui Kapolsek Dewantara, AKP Nurmansyah mengatakan, sejauh ini polisi memang belum mengetahui apa motif atau modus di balik kejadian pelemparan bom molotov itu. 

Sehingga, ujar Nurmansyah, pihak kepolisian belum dapat memberikan laporan perkembangannya.

“Karena kasus ini sedang diselidiki dan dipelajari lebih lanjut,” papar Kapolsek Dewantara.

“Tujuannya agar hasilnya memberi petunjuk yang mengarah pada identitas pelaku dan motifnya,” beber dia. 

Baca juga: Wajah Terekam CCTV, Pelaku Pelemparan Bom Molotov di Toko Alfamart Diburu Polisi 

Baca juga: Toko Alfamart di Aceh Utara Dilempari Bom Molotov, Aksi Pelaku Terekam CCTV

Baca juga: VIDEO Toko di Aceh Utara Dilempari Bom Molotov, Aksi Pelaku Terekam CCTV

Kapolsek menyebutkan, polisi telah melakukan olah TKP di toko Alfamart yang berada di Jalan Nasional Medan- Banda Aceh.

Toko itu, bebernya, berada di pusat keramaian Keude Krueng Geukueh dan berdampingan dengan toko lainnya. 

“Saat ini kita sedang kumpulkan data dan barang bukti agar bisa sejauh mana mengetahui kejadiannya," kata AKP Nurmansyah kepada Serambinews.com, Senin (22/3/2021).

Selain itu, polisi juga sudah mengumpulkan barang bukti dari lokasi kejadian. Antara lain sisa bom molotov berupa pecahan botol kaca berisi bahan bakar minyak jenis bensin. 

Kemudian, sisa botol minuman yang sempat terbakar setelah terkena hantaman bom molotov pada bagian pintu depan toko Alfamart. 

Baca juga: 3 Polisi Gadungan Ditangkap, Peras Pria Hidung Belang, Modus Jadikan Gadis 16 Tahun Sebagai Jebakan

Baca juga: Kadis ESDM Aceh: Potensi Mineral Emas di Manggamat Sangat Kecil, Jangan Ditambang Lagi, Berbahaya

Baca juga: Bersahabat dari Kecil, Al-Ghazali Putra Ahmad Dani Akui Belum Dapat Undangan Pernikahan dari Aurel

“Kita juga sudah olah TKP dan mengumpulkan barang bukti, termasuk memeriksa enam orang saksi dalam kejadian itu," pungkasnya.

Sementara itu, pasca insiden pelemparan bom molotov, Sabtu malam lalu, toko Alfamart kembali beroperasi seperti biasa.

Pantauan di lapangan, Senin (22/3/2021), toko serba ada (toserba) tersebut tetap melayani pembeli seperti hari-hari biasa.(*)