Bukan Sekali, Suami Sering Pergoki Bu Kades Berhubungan dengan Bawahan, Kini Rumah Tangga Hancur
Menariknya, penggerebekan pasangan selingkuh ini dilakukan pagi hari sekitar pukul 08.00 WIB.
Saat ini, polisi sedang memproses kasus pidana Rini Kusmiyati.
Polisi telah mengamankan barang bukti di tempat kejadian perakara (TKP). Barang bukti itu berupa seprei, selimut dan dua unit sepeda motor.
Baca juga: Ibu Kapala Desa Selingkuh dengan Anak Buah, DPRD Pasuruan Minta Bu Kades Mundur
Baca juga: Bu Kades Kepergok Suami Sedang Selingkuh dengan Anak Buah, Kamar Didobrak, Lari Setengah Telanjang
DPRD Pasuruan Minta Bu Kades Mundu
Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Pasuruan, Kasiman, menyoroti adanya kepala desa (kades) perempuan yang digerebek saat sedang berduaan dengan seorang pria di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur (Jatim).
Kasiman mengaku sangat prihatin dengan perilaku dan etika kades yang diduga berbuat zina dengan berselingkuh dengan orang lain.
Dia pun menyarankan kades itu mengundurkan diri sebagai bentuk tanggung jawab moral.
"Ini jelas melanggar konstitusi dan merusak etika kades yang seharusnya memiliki moral dan akhlak yang baik sebagai pemimpin".
"Ini mencoreng nama baik kades yang seharusnya memiliki kewajiban untuk menjaga ketertiban dan keamanan," ujar Kasiman dikutip dari Surya.co.id, Senin (22/3/2021).
Kasiman menambahkan, akan lebih arif dan bijaksana jika kades mengundurkan diri dari jabatannya.
"Ke depan, saya akan kumpulkan kades-kades se-Pasuruan untuk membahas hal ini. Agar jangan sampai berbuat yang kurang baik," tutup politisi Partai Gerindra ini.
Adapun Kades Wotgalih, Kecamatan Nguling itu digerebek oleh suaminya sendiri di rumahnya belum lama ini.
Bu Kades ini merupakan warga Karang Anyar, Desa Wotgalih, Kecamatan Nguling, sedangkan pria yang berduaan dengannya di dalam rumah adalah warga Pejaten, Desa Wotgalih, Kecamatan Nguling, yang diduga salah satu perangkat desa.
Setelah penggerebekan oleh suami kades dan warga setempat, kasus ini ditangani Satreskrim Polres Pasuruan Kota.
Kamar Didobrak Suami
Kasubag Humas Polres Pasuruan, AKP Endy Purwanto saat dihubungi membenarkan bahwa kasus ini sudah didalami.
"Kasus dugaan perselingkuhan dan perzinaan ini masih didalami oleh pihak kepolisian," kata Endy.
Endy menjelaskan, suami kades dan warga memergoki kades di dalam rumahnya bersama seorang pria yang juga salah satu perangkat desa.
"Suami dan warga mendobrak rumah itu, dan memergoki mereka sedang di dalam kamar. Diduga mereka akan melakukan hubungan intim," jelas Endy.
Pria selingkuhan Bu kades, kata Endy, langsung melarikan diri ke depan rumah.
Sedangkan, Bu Kades melarikan diri ke belakang.
Warga dan suami kades langsung menangkap pria itu.
"Dan ia langsung diamuk massa," jelasnya.
Diproses Hukum
Untuk menghindari hal yang tak diinginkan, perangkat desa itu pun diamankan ke Polres Pasuruan Kota.
"Warga yang geram langsung memukulinya sampai babak belur," paparnya.
Menurut Endy, berdasarkan pengakuan suami kades, dugaan perselingkuhan itu terjadi sejak beberapa waktu lalu.
Ia dan istrinya yang menjabat kades sedang proses cerai sekarang.
"Pengakuannya, perceraian suami dan kades ini karena ada pria lain. Yang membongkar dugaan perselingkuhan kades dengan perangkatnya ya suaminya ini.
"Suami ini mendobrak pintu rumah setelah pria itu 10 menit masuk di rumah," tambahnya.
Disampaikan Endy, pihaknya masih mendalami kasus dugaan perselingkuhan dan perzinaan ini.
Ia mengakui akan memproses kasus ini sesuai dengan hukum yang berlaku. (Kompas.com/KompasTV/Tribunnews Network)
Baca juga: Gulf Keystone Kembali Tambang Migas di Wilayah Kurdi Irak
Baca juga: Kapolda Aceh Bersama Gubernur dan Pangdam IM Pimpin Rakor Karhutla di Polda Aceh
Baca juga: Rumah PNS di Lhong Cut Banda Aceh Terbakar, Dua Armada Pemadam Kebakaran Dikerahkan