CPNS 2021
Pendaftaran CASN 2021 Diawali Dengan Rekrutmen Sekolah Kedinasan di Bulan April, Berikut Instansinya
Rekrutmen CASN akan diawali bagi sekolah kedinasan dibawah delapan instansi kementerian dan lembaga. Kedelapan instansi tersebut adalah Kementerian H
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Safriadi Syahbuddin
SERAMBINEWS.COM - Tidak lama lagi, pemerintah bakal segera membuka seleksi penerimaan calon Aparatur Sipil Negara atau CASN 2021.
Rekrutmen CASN 2021 dijadwalkan akan dibuka pada bulan April mendatang, dimulai dari pendaftaran untuk sekolah kedinasan terlebih dahulu.
Ini sebagaimana disampaikan oleh Plt Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian PANRB Teguh Widjinarko dalam pernyataan tertulisnya, Kamis (19/3/2021).
“Rekrutmen bagi CASN akan dimulai dengan pembukaan pendaftaran untuk sekolah kedinasan yang rencananya akan dimulai pada bulan April,” katanya sebagaimana dikutip dari laman menpan.go.id, Senin (22/3/2021).
Melansir laman menpan.go.id, seleksi CASN tahun 2021 akan diselenggarakan melalui jalur rekrutmen pegawai negeri sipil (PNS), pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) serta sekolah kedinasan.
Kesempatan untuk menjadi abdi negara ini diberikan oleh pemerintah pada putra-putri terbaik bangsa.
Baca juga: Terkait Persiapan Penerimaan CPNS 2021 di Lhokseumawe, Ini Pernyataan Kepala BKPSDM
Baca juga: Formasi CPNS 2021 Bakal Segera Diumumkan, Berikut Analisa Memilih Kuota Banyak dan Sedikit
Rekrutmen CASN akan diawali bagi sekolah kedinasan dibawah delapan instansi kementerian dan lembaga.
Kedelapan instansi tersebut adalah Kementerian Hukum dan HAM, Kementerian Keuangan, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Perhubungan, Badan Intelijen Negara (BIN), Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Badan Pusat Statistik (BPS), serta Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Baru setelah itu, rekrutmen CASN 2021 dilanjutkan dengan pembukaan pendaftaran guru PPPK, PPPK non-guru, dan CPNS.
Rekrutmen CASN jalur CPNS dan PPPK rencananya bakal dilangsungkan pada bulan Mei atau Juni.
Lebih lanjut, Kementerian PANRB dalam website resminya menginformasikan bahwa, bagi calon pelamar guru PPPK akan diberikan kesempatan mengikuti tiga kali seleksi.
Pertama direncanakan pada bulan Agustus, kedua pada bulan Oktober, dan ketiga akan dilaksanakan di bulan Desember.
Disamping itu, Teguh juga menambahkan terkait tahapan seleksi rekrutmen CPNS dan PPPK tahun 2021.
Setelah proses seleksi dengan Computer Assisted Test (CAT), bagi yang lulus akan melanjutkan tahapan selanjutnya yakni pemberkasaan, hingga penetapan NIP oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Baca juga: CPNS 2021- Ini 3 Golongan yang Bisa Mengisi 1 Juta Formasi Guru PPPK di Seleksi Penerimaan CASN 2021
Penggunaan metode CAT ini, jelas Teguh, bertujuan untuk menutup potensi kecurangan dan praktik calo dalam proses seleksi penerimaan CASN.
Dengan sistem CAT pula, hasil tes para peserta dapat langsung terlihat secara real time, sehingga prosesnya akuntabel dan transparan.
Lebih lanjut, ia pun mengimbau agar para calon pelamar dapat mempersiapkan diri serta teliti membaca persyaratan dan ketentuan yang berlaku.
Selain itu, calon pelamar dan orang tua juga diimbau untuk tidak mempercayai oknum yang menjanjikan lulus seleksi jadi CASN dengan menggunakan uang.
“Untuk para orang tua yang anaknya akan ikut seleksi, percayalah bahwa sistem yang kita bangun ini adalah sistem yang tidak mengandung unsur-unsur menggunakan uang. Kalau ada oknum yang menjanjikan untuk dapat lulus, jangan percaya!”, tegasnya.
Para calon pelamar dapat mencari informasi dari sumber yang tepercaya seperti website dan media sosial resmi milik Kementerian PANRB, BKN, maupun instansi pemerintah yang akan membuka rekrutmen CASN.
Teguh menyampaikan bahwa pihaknya akan mengumumkan perkembangan informasi terkait jadwal atau proses seleksi CASN.
Baca juga: CPNS 2021 Pidie, Usulan untuk CPNS 175 Orang dan Guru Honor Jadi PPPK 847 Orang, Ini Rinciannya
Informasi itu dapat dilihat melalui website resmi Kementerian PANRB.
Formasi CPNS/PPPK 2021
Meski bakal dibuka dalam waktu dekat ini, pemerintah masih belum mengeluarkan pengumuman resmi terkait formasi CPNS atau PPPK untuk seleksi penerimaan CASN tahun 2021.
Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) akan menetapkan formasi yang akan diumumkan dalam waktu dekat ini.
Sejauh ini, pemerintah baru memberikan bocoran bahwa seleksi penerimaan CPNS tahun ini dibuka untuk 1,3 juta formasi, termasuk untuk PPPK.
“Jumlah yang tidak pernah kita lakukan sebelumnya,” ucap Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo seperti dikutip dari setkab.go.id, Senin (22/3/2021).
Untuk komposisinya, terbanyak ialah formasi guru dengan jumlah kuota sebanyak 1 juta orang, yang akan direkrut lewat jalur PPPK/P3K.
Diikuti formasi untuk tenaga kesehatan (nakes) di komposisi paling banyak urutan kedua dan jabatan fungsional tenaga teknis lainnya.
Sementara untuk alokasinya, pemerintah pusat membutuhkan sebesar 83.000 formasi, sedangkan pemerintah daerah sebesar 189.000 formasi.
Baca juga: Ini Besaran Gaji CPNS/PPPK 2021 Berijazah SMA/Sederajat, Biasa Formasi Diterima di Instansi Ini
Berikut adalah rincian 1,3 juta formasi CPNS/PPPK yang dibuka pada tahun 2021.
1. Sebanyak 1 juta guru PPPK melalui skema yang menjadi program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (untuk Pemda).
Pelamar formasi guru lewat jalur PPPK diwajibkan terdaftar dalam Data Pokok Pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Dapodik Kemendikbud).
2. Untuk pemda (di luar guru) ditentukan sebesar sekitar 189 ribu yang terdiri atas:
Sebanyak 70 ribu PPPK jabatan fungsional (selain guru).
Sebanyak 119 ribu CPNS untuk berbagai jabatan teknis yang sangat diperlukan (termasuk tenaga kesehatan).
3. Untuk instansi pemerintah pusat ditentukan kebutuhan sebesar sekitar 83 ribu dengan persantase 50 persen PPPK dan 50 persen CPNS.
Dokumen yang disiapkan
Sebagai persiapan menuju pelaksanaan CPNS 2021, ada sejumlah dokumen persyaratan yang diperlukan untuk seleksi.
Dikutip dari Kompas.com, Plt Kepala Biro Hukum, Kerjasama, dan Komunikasi BKN Paryono mengatakan, dokumen yang diperlukan untuk pendaftaran CPNS 2021 sama dengan rekrutmen CPNS sebelumnya.
"(Dokumen) sama dengan tahun lalu,” kata Paryono melalui WhatsApp pada Kompas.com, Sabtu (20/3/2021).
Merujuk pada seleksi CPNS sebelumnya, beberapa dokumen utama yang perlu disiapkan yaitu:
1. Kartu keluarga (KK)
2. Kartu tanda penduduk (KTP)
Baca juga: Pendaftaran CPNS 2021 Hampir Dibuka, Simak! Ini 6 Dokumen yang Harus Diunggah di sscn.bkn.go.id
3. Ijazah
4. Transkrip nilai
5. Pas foto
6. Dokumen lain sesuai dengan ketentuan instansi yang dilamar Tahapan seleksi
Sementara itu, alur pendaftaran CPNS tahun ini secara garis besar juga hampir sama dengan tahun lalu.
“Alur (seleksi CPNS tahun ini) kira-kira nanti seperti itu (CPNS 2019),” tutur Paryono.
Adapun tahapan seleksi CPNS 2019 yaitu:
- Pengumuman formasi
- Pembukaan pendaftaran
- Verifikasi berkas
- Penutupan pendaftaran
- Penutupan verifikasi
- Pengumuman hasil seleksi administrasi
- Masa sanggah
- Pengumuman sanggah
- Pengumuman pelaksanaan SKD
- Pelaksanaan SKD
- Pengumuman hasil SKD
Baca juga: Laga Perdana Piala Menpora 2021, Madura United Turun dengan Kekuatan Penuh
- Pelaksanaan SKB
- Integrasi nilai SKD dan SKB
- Usul penetapan NIP.
Ingat! Beda jalur seleksi beda situs pendaftaran
Untuk mendaftar CPNS, PPPK maupun sekolah kedinasan, pelamar terlebih dahulu mengakses situs resmi pendaftaran ASN secara nasional, yaitu SSCASN.
SSCASN merupakan pintu pendaftaran pertama seleksi ASN ke seluruh instansi, baik Pusat maupun Daerah yang dikelola oleh BKN sebagai Panitia Seleksi ASN Nasional (Panselnas).
Nantinya, saat pelamar masuk ke portal sscasn.bkn.go.id, akan muncul tiga pilihan subdomain atau situs.
Ketiga situs tersebut yakni, SSCN, SSCN DIKDIN, dan SSP3K.
Ketiga subdomain SSCASN ini penting diketahui kegunaannya oleh setiap pelamar CPNS, agar tidak keliru saat masuk dalam tahap pendaftaran.
Berikut ini adalah kegunaan dari portal SSCN, SSCN DIKDIN, dan SSP3K.
1. SSCN DIKDIN
SSCN DIKDIN adalah situs resmi yang digunakan untuk pendaftaran online Seleksi Calon Siswa Sekolah Kedinasan 2020.
Portal ini diperuntukan bagi pelamar yang ingin melamar di sekolah Kedinasan.
Sekolah kedinasan ini memiliki ikatan dengan lembaga pemerintah sebagai penyelenggara pendidikan, seperti IPDN (Kemendagri), STAN (Kemenkeu), STIS (Badan Pusat Statistik) dan lainnya.
2. SSCN
SSCN adalah situs resmi pendaftaran CPNS secara nasional dengan persyaratan yang telah ditentukan oleh masing-masing instansi.
3. SSP3K
SSP3K adalah situs resmi yang diperuntukan untuk mendaftar sebagai calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Baca juga: Hendak Bimtek Ke Lombok, Ratusan Kepala Desa dan BPK Aceh Tenggara Telantar di Bandara Kualanamu
Bagi calon siswa yang ingin melamar di sekolah kedinasan, maka portal yang diakses ialah SSCN DIKDIN, dengan subdomain dikdin.bkn.go.id.
Untuk pelamar CPNS, maka yang diakses saat mendaftar ialah situs SSCN, dengan alamat subdomain sscn.bkn.go.id.
Portal ini sebagai pintu pendaftaran seleksi CPNS ke seluruh instansi baik Pusat maupun Daerah.
Sementara bagi yang ingin mendaftar sebagai PPPK/P3K, portal yang diakses adalah portal SSP3K melalui subdomain ssp3k.bkn.go.id.
Portal ini sebagai pintu pendaftaran seleksi PPPK bagi pelamar yang telah memenuhi persyaratan.
Proses pendaftarannya juga tidak jauh berbeda dengan portal SSCN (sscn.bkn.go.id). (Serambinews.com/Yeni Hardika)