Sosok Chelsie Monica, Sang Komentator Laga Dewa Kipas vs GM Irene Kharisma Sukandar

Chelsie Monica hadir sebagai komentator dalam laga dwitarung catur yang akhirnya dimenangkan GM Irene Sukandar dengan skor 0-3.

Editor: Amirullah
Instagram/@chelsie.monica
Chelsea Monica Ignesias Sihite 

SERAMBINEWS.COM - Sosok Chelsie Monica Ignesias Sihite mencuri perhatian publik ditengah pertandingan catur antara Dadang Subur (Dewa Kipas) dengan GM Irene Kharisma Sukandar.

Bersama GM Susanto Megaranto, Chelsie Monica hadir sebagai komentator dalam laga dwitarung catur yang akhirnya dimenangkan GM Irene Sukandar dengan skor 0-3.

Nama Chelsie pun turut ramai menjadi perbincangan warganet menyusul trendingnya Dewa Kipas di Twitter.

Banyak yang memuji sosok Chelsie lantaran kecantikan yang dimilikinya.

Baca juga: Tim Offroad Galus Terjebak Longor di Hutan Aceh Tamiang, Polisi Bawa Sekop dan Cangkul ke Lokasi

Baca juga: Ini Jadwal dan Syarat Harus Dibawa CJH Lhokseumawe yang Gagal Berangkat Tahun 2020 Saat Divaksin

Berikut profil Chelsie Monica yang Tribunnews.com himpun:

Chelsie Monica merupakan pecatur putri terbaik Indonesia yang kini memiliki gelar Woman International Master.

Gelar Women International Master itu diperoleh Chelsie pada 2011 silam anpa harus melewati tiga kali norma WIM pada ASEAN+ Age Group Chess Championship 2011 di Tarakan, Kalimantan Timur, 13-19 Juni 2011.

Berdasar data di ratings.fide.com, satu tahun sebelum memperoleh gelar WIM, Chelsie memperoleh gelar Woman Fide Master.

Saat ini, dirinya menempati rangking aktif dunia ke-6915, ke-27 untuk rangking aktif nasional dan ke-727 untuk rangking aktif Asia.

Chelsie Monica lahir di Balikpapan, Kalimantan Timur pada 2 November 1995.

Saat diwawancarai dalam program TVRI beberapa waktu lalu, Chelsie mengaku bahwa ketertarikan pada catur bermula saat dirinya kerap melihat sang ayah bermain.

Baca juga: VIRAL Video Bu Kades Digerebek Warga Selingkuh dengan Anak Buah, Ternyata Sudah Lama Berhubungan

Baca juga: Ditonton Lebih 1 Juta Orang, Duel Dewa Kipas vs GM Irene Sukandar Disoroti Federasi Catur Dunia

Ia pun lalu meminta kepada ayahnya untuk mengajarinya bermain catur.

Dengan didikan ayahnya, Chelsie mulai mengasah kemampuannya hingga memberanikan diri untuk berkompetisi saat masih SD.

Bakatnya yang dimiliki Chelsie mencuri perhatian pelatih Catur di Balikpapan bernama Nugroho yang akhirnya membimbingnya.

Kemahirannya bermain catur membuat dirinya mendapatkan tawaran untuk begabung di sekolah catur milik Utut Adianto.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved