Kupi Beungoh

Melengkungkan Janur Kuning di Bumi Aceh

Janur Kuning juga menjadi pepatah ''sebelum janur kuning melengkung" yang menjadi prinsip orang yang semangat untuk memperjuangkan cintanya.

Editor: Mursal Ismail
For Serambinews.com
Janur Kuning 

Menurut Kek Men, tradisi ini harus terus dilestarikan oleh generasi muda, namun ada hambatan dalam melanjutkan budaya ini. 

Contohnya, anak muda sekarang sekitar Langsa sudah tidak tertarik dengan yang berbau budaya lokal mereka lebih tertarik dengan budaya luar.

Jadi salah satu cara beliau mengatasi hal ini dengan merangkul anak- anak muda di Desa kami dengan pelatihan di balai balai. Tujuannya agar mereka tidak lupa dengan budaya yang sudah ada.

Salah satu pemuda yang melanjutkan membuat janur atau kembar mayang ini, ialah Kak Dewi yang akrab  dipanggil oleh masyarakat.

Dia adalah salah satu perempuan yang tekun terhadap usaha pembuatan janur atau kembar mayang tersebut.

"Saya merintis usaha ini sendiri dengan memilih daun muda yang terbaik untuk membuat janur atau kembar mayangnya.

Dengan demikian hasilnya indah dan konsumen puas," kata Kak Dewi. 

Namun karena pandemi Covid-19, usaha Kek Men dan Kak Dewi kurang lancar. 

Biasanya sebelum covid-19, mereka bisa mendapat empat pesanan kembar mayang dalam seminggu yang dijual sekitar Rp 200.000 per pasang kembar mayang.

Sekarang di masa new normal, paling mereka hanya mendapat satu pesanan. 

Pasalnya saat masa Covid-19 yang sudah setahun lebih ini, tak diizinkan mengadakan acara pesta pernikahan. 
 

Nah, sekarang jadi lebih tahu kan tentang Janur Kuning. Ternyata Janur Kuning bukan sekadar hiasan di acara-acara pernikahan saja, tapi juga digunakan dalam upacara adat dan punya nilai filosofi yang luhur. 

Tidak hanya ada di tanah Jawa namun di tanah Aceh tercinta juga ada, jadi ingat semboyan negara kita yang berbeda - beda tetapi tetap bersatu. (*)               

 *) PENULIS, Ade Irma (Mahasiswa Program Studi Agama Islam Falkultas Ilmu Keguruan IAIN Langsa

KUPI BEUNGOH adalah rubrik opini pembaca Serambinews.com. Setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved