PSK Digerebek di Indekos, Open BO Lewat Aplikasi dengan Tarif Rp 300 Ribu
Video pengakuan tersebut diungkapkan M, satu di anatar 7 PSK yang saat itu digerebek di indekos kawasan Ciledug, Kota Tangerang pada Selasa (22/3/2021
SERAMBINEWS.COM - Seorang PSK yang digerebek di indekos Ciledug mengaku Open BO seharga Rp 300 ribu melalui aplikasi MiChat.
Video pengakuan tersebut diungkapkan M, satu di anatar 7 PSK yang saat itu digerebek di indekos kawasan Ciledug, Kota Tangerang pada Selasa (22/3/2021) dini hari.
"Ada (MiChat) tapi udah dihapus. Buat nyari tamu," kata M, Rabu (24/3/2021).
M mengaku sudah menetap di rumah kos tersebut selama empat bulan yang dibayarnya Rp 900 ribu per bulan.
“Udah empat bulan menyewa kamar kos. Harganya Rp 900 ribu," singkat M.
Penggerebekan Indekos Ciledug ini lantaran tempat tersbeut dijadikan sarang prostitusi.
Tak hanya M saja, bahkan ada lima belas orang digerebek di indekos Ciledug ini.
Baca juga: Kasad Jenderal Andika Perkasa Berikan 3 Nomor Telepon kepada Orang Tua Calon Prajurit, Ini Tujuannya
Baca juga: Seorang Gadis lapor Polisi Dihamili Pak Kades, Katanya Diancam Dibunuh dan Disantet
Tujuh orang di antaranya adalah PSK.
Pekerja seks komersial alias PSK ini diketahui mematok harga sekali kencan sebesar Rp 300 ribu.
Hal ini disampaikan oleh Kabid Gakumda Satpol PP Kota Tangerang Ghufron Falfeli.
"Jumlah 15 orang. Perempuan 10 orang, pria lima orang. Pengakuan sebagai PSK sebanyak tujuh orang," ujar Ghufron, seperti dikutip dari Tribun Jakarta.
Tujuh orang PSK ini mengaku menjual diri karena alasan ekonomi.
Ghufron mengatakan, tujuh orang mengaku PSK ini akan dikirimkan ke Dinas Sosial Kota Tangerang untuk direhabilitasi dan diberikan pelatihan.
Baca juga: Modal Pencet Nomor Brankas Secara Ngawur, Satpam Gondol Uang Rp 50 Juta dan Dipakai Main Judi
"Sudah kami kirim mereka ke Dinsos," ujar Ghufron.
Sebagai informasi, kebanyakan dari mereka pun diimpor dari luar Kota Tangerang.