PON Papua 2021
Sebelum Bertanding di Arena PON Papua, KONI Aceh Segera Vaksin Ratusan Atlet
Sebagaimana diketahui, sebelum mengikuti Pelatda PON, atlet Aceh lebih dulu menjalani rapid tes.
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Pemerintah bersama KONI Pusat mewajibakan semua peserta Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua wajib menjalani vaksin Covid-19.
Pesta empat tahunan tersebut dijadwalkan 2-15 Oktober 2021 mendatang.
Guna menyahuti keputusan pemerintah dan KONI Pusat, KONI Aceh langsung tancap gas.
Kini, KONI Aceh akan segera memvaksin seluruh atlet untuk mencegah penyebaran Corona virus desease 2019 (Covid-19) sebelum terjun ke arena PON.
Kecuali atlet, pelatih, ofisial, dan pengurus KONI dipastikan juga harus divaksin.
Vaksinasi tersebut sejalan dengan imbauan pemerintah melalui Menpora, Zainuddin Amali, KONI Pusat, dan PB PON.
Di mana, seluruh peserta PON harus divaksin sebelum berangkat ke Tanah Papua.
Sekretaris Umum KONI Aceh, M Nasir Syamaun SIP MPA kepada Serambinews, Jumat (26/3/2021), menyebutkan, Ketua Umum, H Muzakir Manaf dan Ketua Harian, H Kamaruddin Abubakar juga sudah meminta Ketua Pelatda, Drs H Bachtiar Hasan MPd untuk memfasilitasi para atlet, pelatih, ofisial dan panitia Pelatda untuk segera divaksin Covid-19.
Baca juga: Kapal Induk Prancis Charles de Gaulle Berlabuh di Abu Dhabi, Jaga Perairan Mediterania Timur
Baca juga: Banjir Mulai Surut di Aceh Jaya, BPBK Imbau Warga Tetap Waspada, Begini Prediksi Cuaca oleh BMKG
Baca juga: Bayi Dibunuh Kakeknya Ternyata Dicekoki Obat Antimo, Malu Karena Kelahirannya Dianggap Aib Keluarga
Baca juga: DOA Malam Nisfu Syaban, Ustaz Abdul Somad Ungkap Keutamaannya
M Nasir menyebutkan, vaksin yang akan segera dilakukan lebih awal tentu saja lebih bagus, ketimbang mendekati keberangkatan ke PON Papua.
Sehingga baik atlet, pelatih, dan ofisial tidak lagi berpikir untuk vaksin.
Namun, sebaliknya mereka terus bisa fokus untuk persiapan PON.
Ia secara terbuka menegaskan, setiap atlet, pelatih, oficial, panitia dan siapapun yang terlibat di PON Papua harus divaksin.
“Karena, vaksin Covid-19 merupakan suatu syarat yang harus dilakukan bila berangkat ke Papua untuk terlibat di PON,” pungkas M Nasir Syam.
Sementara Ketua Pelatda KONI Aceh, Bachtiar Hasan mengatakan, saat ini ada 80 atlet dari 16 cabang olahraga prioritas pertama dan 47 atlet dari 10 cabang olahraga prioritas dua, yang saat ini sedang menjalani pemusatan latihan daerah (Pelatda) lanjutan menghadapi PON Papua.
Berikutnya, cabang olahraga prioritas pertama sebanyak 80 atlet dari 16 cabang olahraga yaitu anggar (8 atlet), angkat besi, (2) binaraga (1), atletik (2), biliar (1), kempo (2), menembak (4), dan muaythai (8).
Kemudian, panahan (8), panjat tebing (3), pencak silat (3), renang (2), sepak bola (20), taekwondo (2), tarung derajat (12), dan wushu (2 atlet).
Sementara prioritas dua terdiri dari 47 atlet dari 10 cabang olahraga yaitu bermotor (4 atlet), dayung (8), layar (1), dan rugby (24).
Berikutnya, selam (1), senam (1), sepak takraw (2), sepatu roda (2), terjun payung (1), dan judo (3 atlet).
Bila berdasarkan data dari KONI Aceh, maka jumlah atlet Aceh sebanyak 125 orang, pelatih 45 orang, mekanik (12), dan ofisial tujuh orang.
Kecuali itu, vaksinasi Covid-19 tersebut juga akan dijalani oleh pengurus dan staf KONI Aceh.
Baca juga: Wanita Ini Masukkan Mayat Bayi dalam Kardus Usai Melahirkan, Lalu Letakkan di Rumah Pacarnya
Baca juga: CPNS 2021: Cek Jadwal, Syarat Dokumen, dan Formasi yang Dibutuhkan
Baca juga: Terkait Terduga Penembak Laskar FPI Tewas Kecelakaan, Komnas HAM Minta Polri Transparan
Baca juga: Hasil FP1 MotoGP Qatar 2021 - Valentino Rossi Posisi 9, Franco Morbidelli Tercepat
Seperti diketahui, sesuai arahan Presiden Joko Widodo, PB PON Papua menyebutkan, PON XX di Papua tetap dilaksanakan 2- 5 Oktober 2021 mendatang.
Perhelatan itu dengan suatu syarat semua atlet, pelatih, ofisial, panitia dan semua yang terlibat pelaksanaan multi even olahraga empat tahunan di Tanah Air itu harus sudah divaksin.
Sementara itu, sejumlah provinsi sudah melakukan vaksin terhadap para atletnya diantaranya yaitu Jawa Timur, Banten, dan Kalimantan Barat.
Bahkan, sejumlah provinsi lain seperti Jawa Barat sudah siap memvaksin atlet yang akan dibawa ke PON 2021.(rel/ran)
Pada bagian lain, Sekum KONI Aceh, M Nasir mengakui, pihaknya akan segera menyurati Pemerintah Aceh melalui Kepala Dinas Kesehatan supaya mendapat prioritas vaksinasi Covid-19 bagi atlet, para pelatih, dan ofisial yang bertanding di PON Papua pada Oktober 2021 mendatang.
“Kita mengharapkan kepada Pemerintah Aceh agar memberi prioritas kepada atlet kita yang akan berangkat ke PON. Karena, sesuai dengan imbauan Pemerintah Pusat, KONI Pusat, dan PB PON, peserta yang terlibat di PON diharuskan menjalani vaksin sebelum menuju ke Papua,” sebut M Nasir.
Sebagaimana diketahui, sebelum mengikuti Pelatda PON, atlet Aceh lebih dulu menjalani rapid tes.
Setelah itu, mereka kembali mengikuti rapid tes antigen.
Tak hanya sebatas tersebut, atlet juga menjalani tes kesehatan.
Hal ini semata-mata dilakukan untuk mencegah penyebaran virus Corona di masa pandemi Covid-19.
Dalam perhelatan PON Papua, Kontingen Aceh menargetkan untuk bisa mempertahankan prestasi sebagaimana direbut dalam PON 2016 di Jawa Barat lalu.
Ketika itu, Aceh berhasil merebut delapan medali emas, tujuh perak, dan sembilan keping perunggu.
Aceh dipastikan harus bekerja keras mengingatkan dalam PON Papua hanya mempertandingkan 37 cabang olahraga saja.
Karena, tuan rumah Papua sudah mencoret sepuluh cabang olahraga.
Padahal, sebelumnya di PON 2016 di Jawa Barat mempertandingkan 56 cabang olahraga.(*)
Baca juga: VIDEO Detik-detik Militer Myanmar Tangkap dan Pukul Warga Sipil di Jalanan
Baca juga: VIDEO Bupati Sarkawi Presentasi di Hadapan Menteri Sandiaga Uno Terkait Potensi Wisata Bener Meriah
Baca juga: VIDEO Sekelompok Orang Konvoi Bawa Bendera Bintang Bulan di Lhokseumawe, Jatuh Bangun Dicegat Polisi
Baca juga: VIDEO Aktor Terkenal Jackie Chan yang Terlihat Menua dan Sulit Berjalan, Ternyata Cuplikan Film