Rawan Longsor
Waspada! Curah Hujan Tinggi, Lintasan Tangse-Geumpang Rawan Longsor
Untuk itu, pengguna jalan harus lebih hati-hati saat melintasi jalan menuju Tangse - Meulaboh, Aceh Barat saat hujan turun.
Penulis: Sadul Bahri | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Muhammad Nazar I Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Curah hujan terjadi sejak tiga hari terakhir menyebabkan ruas jalan nasional di kawasan Tangse-Geumpang, Pidie sering longsor.
Penyebab longsor di kawasan itu, lantaran struktur tanah gunung sangat labil.
Apalagi beberapa titik di lintasan itu, masih adanya air gunung meluber ke badan jalan.
Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pidie, H Junidar, kepada Serambinews.com, Jumat (26/3/2021) menyebutkan, lintasan jalan Tangse - Geumpang, rawan terjadinya longsor, seiring curah hujan masih tinggi di kawasan dataran tinggi tersebut.
Untuk itu, pengguna jalan harus lebih hati-hati saat melintasi jalan menuju Tangse - Meulaboh, Aceh Barat saat hujan turun.
• Presiden Joe Biden Mobilisasi Sekutu, Menghadang Ambisi China Jadi Penguasa Dunia
• Terkait Terduga Penembak Laskar FPI Tewas Kecelakaan, Komnas HAM Minta Polri Transparan
"Sewaktu-waktu longsor berpotensi terjadi, lebih saat hujan. Maka pengguna jalan harus waspada," ujarnya.
Ibrahim Syamaun seorang warga Tangse, kepada Serambinews.com, Jumat (26/3/2021) menyebutkan, material longsor sempat menutupi sebagian badan jalan nasional di Cot Mando Gampong Kebun Nilam, Kecamatan Tangse sejak pagi.
Namun, Jumat (26/3/2021), sore telah dibersihkan menggunakan satu alat berat.
Juga dilaporkan beberapa titik ruas jalan nasional di Gampong Beungga rusak akibat air gunung meluber ke badan jalan.
"Tapi, transportasi dari dua arah tetap normal alias belum terganggu," pungkasnya.(*)