Tim SAR Cari Nenek Hilang Terbawa Arus Krueng Pudeng Saat Banjir di Lhoong, Kerahkan Rubber Boat

Laporan Hendri | Aceh Besar

SERAMBINEWS.COM, ACEH BESAR - Tim SAR gabungan dan BPBD serta warga Lhoong, masih melakukan penyisiran untuk mencari seorangnenek bernama Nurma (60).

Wanita lanjut usia (lansia) itu dilaporkan hilang diseret arus Krueng Pudeng saat banjir menerjang kawasan tersebut, Sabtu (27/3/2021) sore. 

Korban dilaporkan hilang tenggelam ke dasar sungai pada saat pulang dari kebun di Pegunungan Pudeng dengan menyeberangi sungai di kawasan itu.

Seperti berita sebelumnya, Nenek Nurma dan keluarganya pulang tidak melewati jembatan gantung di sekitar lokasi wisata Humairah.

Ia dan keluarganya memilih menyeberangi sungai karena kondisi jembatan gantung dalam keadaan rusak sehingga rawan terjadi musibah.

Baca juga: Lansia Korban Banjir di Lhoong Ternyata Warga Banda Aceh, Diseret Arus Sungai Saat Pulang dari Kebun

Baca juga: Petugas Gagalkan Penyelundupan Sabu-Sabu dalam Jus Alpukat ke LP Kelas II A Banda Aceh

Baca juga: Bahas Putusan PN Stabat, DPRK Agendakan Rapat Kerja dengan Bupati Aceh Tamiang, Undang Pihak Terkait

Oleh karena itu, rombongan ibu-ibu itu menyeberangi aliran sungai dan tiba-tiba terjadi air bah. 

Sehingga dua orang sempat terseret arus dan seorang perempuan bernama Nurma dilaporkan hilang. 

Untuk melakukan pencarian, kini  tim Basarnas sudah lokasi bersama dengan pihak terkait dan warga setempat. 

"Berdasarkan laporan kita terima, 1 orang terseret arus sungai di Desa Pudeng, Kecamatan Lhoong, Kabupaten Aceh Besar," ujar Kepala Basarnas Banda Aceh, Budiono.

"Kita sudah kirim personel untuk melakukan pencarian," tambah Kepala Basarnas Banda Aceh, Budiono. 

Baca juga: Banjir Bandang di Lhoong Aceh Besar, Seorang Nenek Terseret Arus saat Menyeberangi Krueng Pudeng

Baca juga: Sah! Juli Amin-Aprizal Rachmad Pimpin AJI Kota Banda Aceh Periode 202-2024, Terpilih dalam Konferta

Baca juga: Banjir di Lhoong Telan Korban, Seorang Lansia Hilang Terseret Arus Saat Seberangi Krueng Pudeng

Kata Kepala Basarnas, tim sudah dikerahkan mulai Pukul 17.30 WIB, dan tiba di lokasi pada pukul 18.30 WIB.

"Kita melakukan pencarian dengan menyisir sungai mengunakan rubber boat," ujarnya.(*)