Berita Luar Negeri
AS Dukung Jepang Hadapi China yang Klaim Pulau Senkaku Miliknya
Aliansi keamanan Jepang dan Amerika Serikat (AS) kembali menegaskan, Kepulauan Senkaku berada di bawah ruang lingkup perjanjian keamanan mereka
SERAMBINEWS.COM - Pulau Senkaku masih menjadi sengketa yang diperebutkan China dan Jepang.
Kini Amerika Serikat pun menyatakan siap mendukung Jepang sebagai pemilik sah Pulau Senkaku.
Aliansi keamanan Jepang dan Amerika Serikat (AS) kembali menegaskan, Kepulauan Senkaku berada di bawah ruang lingkup perjanjian keamanan mereka.
Pemimpin kedua negara juga akan segera bertemu bulan depan untuk menentukan sikap.
Baca juga: Rudal Supersonik AntiKapal Milik China, Musuh Cuma Punya Waktu 10 Detik Mencegatnya
Berdasarkan laporan Kyodo News, Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga dan Presiden AS Joe Biden akan mengadakan pertemuan puncak untuk memperjelas Pasal 5 dari perjanjian keamanan 1960 yang menyatakan, Amerika Serikat akan mempertahankan wilayah di bawah Pemerintahan Jepang dari serangan bersenjata.
Mengacu pada kesepakatan tersebut, gugusan pulau di Kepulauan Senkaku juga masuk dalam perlindungan.
AS kini semakin menaruh perhatian pada Senkaku karena China juga semakin aktif di sekitar wilayah tersebut.
Status Senkaku sendiri memang ada di bawah administrasi negeri sakura. Namun, China secara sepihak juga mengakui Senkaku sebagai bagian dari wilayah mereka.
Baca juga: China - Taiwan Makin Tegang, Petinggi Militer AS Sebut Agresi Militer Terjadi Dalam Waktu Dekat
Masuknya AS dalam upaya perlindungan Senkaku diharapkan bisa mempererat hubungan Jepang dan Amerika Serikat.
Tapi di sisi lain, kehadiran AS di sana juga bisa membuat China semakin meradang.
Belakangan China semakin sering mengirim kapal di dekat Senkaku, yang mereka sebut sebagai Diaoyu.
Teguran dari Jepang juga sudah dilontarkan tak terhitung banyaknya.
Baca juga: Petinggi Partai Politik Bertemu Putra Jokowi di Solo, Apakah Gibran Bakal Maju Pilkada Jakarta 2024?
Para diplomat tinggi dan kepala pertahanan Jepang dan AS menegaskan keprihatinan serius atas penerapan undang-undang China yang memungkinkan penjaga pantainya menembaki kapal lain yang dianggap mengganggu.
Bulan depan, Suga dan Biden akan kembali mengadakan pertemuan di Washington.
Momen itu juga akan menjadi yang pertama bagi Biden mengadakan pertemuan langsung dengan pemimpin negara lain.
Baca juga: Ditawarkan Jual Sabu Oleh Pria Tak Dikenal, Kini Wanita Hamil 9 Bulan Jalani Sidang Sendiri
Bagi Suga, sikap Biden tersebut menunjukkan AS memang menempatkan Jepang sebagai sekutu terbaiknya.
Saat ini, Jepang menjadi rumah bagi sekitar 55.000 personel militer AS.
Suga yang juga baru menjabat pada September tahun lalu juga sempat menyampaikan rencananya untuk mengundang Biden ke Olimpiade Tokyo musim panas ini untuk mempererat hubungan.(*)
Baca juga: Kronologi Terbongkar Bisnis Sabu di LP Banda Aceh, Tergesa-gesa Hingga 2 Cewek Petugas Jaga Curiga
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Tantang China, Jepang-AS tegaskan Kepulauan Senkaku ada di dalam pengawasan mereka