Ledakan Bom di Depan Gereja Katderal Makassar, Kapolda: 1 Tewas dan Belasan Orang Terluka
Bom bunuh diri yang terjadi di depan gereja Katedral Makassar diduga dilakukan oleh 2 orang pelaku.
Betul nekad (mencoba memasuki halaman Gereja), kemudian ditahan," jelas Wilhelminus.
Saat berupaya memasuki halaman gereja, lanjut Wilhelminus, kedua orang tersebut ditahan oleh petugas gereja di pintu masuk halaman gereja.
Setelah itu ditahan, bom kemudian diledakkan.
"Jadi ketika umat pada pulang, dan yang lain masuk, datanglah pelaku bom bunuh diri itu, naik motor, akan masuk ke dalam lokasi gereja"
"Tapi sudah diamati petugas keamanan kami, lalu dia menahan di depan pintu itu, dan terjadi ledakan," paparnya.
Menurut keterangan Wilhelminus, sebagian umat mengalami luka-luka, termasuk petugas keamanan gereja yang menahan laju sepeda motor pelaku.
"Pimpinan gereja aman, uskup saya aman, kemudian teman-teman pastor semua aman, sebagian besar umat aman," tutur Wilhelminus.
"Memang ada beberapa orang terluka, khususnya satu petugas keamanan saya, yang menahan (pelaku) bunuh diri, dia sedikit terbakar, tapi Puji Tuhan masih sadar," sambungnya.
Wilhelminus menjelaskan, kemungkinan bom bunuh diri terjadi sekitar pukul 10.30 Wita.
Saat kejadian, umat katolik di Gereja Katedral Makassar, sedang melakukan transisi.
Antara umat yang akan pulang setelah mengikuti ibadah, dengan yang datang untuk mengikuti ibadah selanjutnya pukul 11.00 Wita.
Baca juga: Banjir di Lhoong Telan Korban, Tim Gabungan Sisir Sungai Pudeng Mencari Nenek Hilang Terseret Arus
Baca juga: Sebelum Ledakan Bom, 2 Pengendara Motor Memaksa Masuk Gereja Katedral Makassar dan Ditahan Petugas
Baca juga: Jika Masih Marah dengan Istri atau Kerabat, Ayo Damai, Tak Akan Diberi Ampunan di Malam Nisfu Syaban
Kompas.com dengan judul "Ledakan di Depan Gereja Katderal Makassar, 1 Tewas dan Belasan Orang Terluka"