Berita Pidie

Sungai Peunalom Tangse Meluap, Ratusan Rumah di Tiga Gampong Diterjang Banjir, Begini Kondisinya

Akibatnya, ratusan rumah di tiga gampong meliputi Gampong Layan, Peunalom Satu, dan Peunalom Dua, diterjang banjir.

Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Saifullah
For Serambinews.com
Air Sungai Peunalom meluap yang menyebabkan tiga gampong di Kemukiman Layan, Kecamatan Tangse, Pidie terendam banjir, Minggu (28/3/2021). 

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Hujan lebat yang turun terus menerus selama dua jam di Kecamatan Tangse, Pidie, Minggu (28/3/2021) sekitar pukul 15.00 WIB, menyebabkan Sungai Peunalom meluap.

Akibatnya, ratusan rumah di tiga gampong meliputi Gampong Layan, Peunalom Satu, dan Peunalom Dua, diterjang banjir.

Air sungai yang meluap menerobos rumah warga, sehingga masyarakat sempat panik dengan kondisi air yang terus meningkat.

"Saat ini banjir telah surut, warga pun telah membersihkan rumah," jelas mantan Imum Mukim Layan, Fakhruddin, kepada Serambinews.com, Minggu (28/3/2021).

Ia menjelaskan, banjir menerjang Gampong Layan, Peunalom Satu, dan Peunalom Dua, akibat hujan deras yang mengguyur Tangse selama dua jam.

Baca juga: Polres Aceh Selatan Amankan 633 Karung Batu Hijau Mengandung Emas, Diduga Hasil Tambang Ilegal

Baca juga: VIDEO Banjir di Lhoong Telan Korban, Tim Gabungan Sisir Sungai Cari Nenek Hilang Terseret Arus

Baca juga: Menko Airlangga Ajak Mubaligh Dukung Vaksinasi Covid-19 untuk Pemulihan Ekonomi Nasional

Kondisi ini, bebernya, menyebabkan volume air di dalam.Sungai Peunalom meningkat, yang menyebabkan terjadi luapan.

Air yang memenuhi Sungai Peunalom merupakan limpahan dari aliran Sungai Pucok Krueng dan Aluen Blang Dalam.

"Kita berdoa supaya hujan berhenti, sebab jika hujan turun lagi maka banjir berpotensi terjadi lagi," ucapnya.

Untuk diketahui, Gampong Layan, Peunalom Satu, dan Peunalom Dua, pernah disapu banjir bandang, sepuluh tahun lalu. 

Saat itu, batang pohon bulat berukuran besar dibawa banjir ke perkampungan warga. Akibatnya sarana jalan dan jembatan rusak dihantam banjir bandang.

Baca juga: Jelang Ramadhan, Satlantas Polres Bireuen Amankan Sepeda Motor Knalpot Brong

Baca juga: Jual Sabu, Ibu Hamil Sembilan Bulan Dituntut Jaksa Delapan Tahun Penjara

Baca juga: Banjir Landa Aceh Barat, Lintas Meulaboh-Woyla Terendam, Ketinggian Air Capai 50 Cm

Banjir dasyat sepuluh tahun lalu menyebabkan warga di tiga gampong itu harus mengungsi, seiring pemerintah membenahi infrasruktur yang rusak.(*) 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved