Terinspirasi Pengalaman di Mekkah, Bupati Minta Program SDC Buka Kelas Khusus Alumni Dayah

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG – Bupati Aceh Tamiang, Mursil memastikan program Skill Development Center atau SDC  tetap menjadi perhatian utama pemkab pada tahun ini.

Program tersebut, ditegaskannya, akan terus dikembangkan sebagai solusi membekali masyarakat dengan skil berwirausaha.

“Melalui SDC ini, kita ingin membentuk masyarakat memiliki karakter berwirausaha, bukan lagi sekadar mencari kerja,” kata Mursil.

Sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya, pada 2021 ini, Mursil meminta Disnakertrans Aceh Tamiang untuk membuka satu kelas khusus bagi alumni dayah.

Dia berharap, melalui program tersebut, industri di Aceh Tamiang di masa depan akan lebih Islami sekaligus memberi kesempatan santri untuk menjadi pengusaha.

Baca juga: Jika Terpilih, Caleg di India Ini Bawa Warga Jalan-jalan Ke Bulan, Ini Janji Politiknya yang Lain

Baca juga: Penerima Stimulus Rekening Listrik di Empat Kabupaten Capai 91.583 Pelanggan, Ini Perinciannya

Baca juga: Gagalkan Penyelundupan Sabu dalam Jus Alpukat, 2 Sipir Wanita LP Banda Aceh Diusul Dapat Penghargaan

Mursil mengaku mendapat inspirasi ini ketika berada di Mekkah dan melihat semua aktivitas pekerjaan berhenti ketika azan berkumandang.

“Kalau ini berjalan, maka Tamiang akan diisi pekerja-pekerja Islami. Tidak ada lagi aktivitas ketika azan berkumandang,” papar Mursil.

Kadisnakertans Aceh Tamiang, Muhammad Zein menerangkan, tahun ini alokasi SDC sebanyak 120 orang.

Sedangkan kelas khusus untuk alumni dayah, sebut Kadisnakertrans M Zein, berupa kelas perbaikan ponsel.

Kirim 11 pemuda ke Bekasi

Sementara itu, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Aceh Tamiang memberangkatkan 11 pemuda ke Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) untuk mendalami ilmu design grafis dan teknik informatika komputer, Minggu (28/3/2021).

Baca juga: Ketua DPD I Golkar Aceh Hadiri Tasyakuran DPD II Pidie

Baca juga: Jangan Pakai Knalpot Blong, Ini Risikonya

Baca juga: Anggota DPRK dari PKB Masuk DPO Kasus Narkotika, Irmawan: Jika Benar Terlibat Kita Berhentikan

Ke-11pemuda ini dipilih langsung panitia BBPLK Bekasi ketika melakukan pelatihan tertulis di Aceh Tamiang, 18 Maret lalu.

Menurut Kadisnakertrans Aceh Tamiang, Muhammad Zein, ke-11 pemuda ini dinilai mampu mengikuti pelatihan tertulis dengan baik sehingga diberi kesempatan untuk mengikuti pelatihan secara praktik.

“Tentunya kita sangat mengapresiasi program ini karena telah memberi kesempatan untuk anak-anak kita berkembang lebih baik,” kata Zein.