Berita Simeulue
Bunyi Sirine Saat Mesin Utama KMP Aceh Hebat 1 Mati di Tengah Laut Kagetkan Penumpang
"Iya, kejadian mati mesin sekitar pukul 03.00 WIB. Saat itu saya sedang tidur tiba-tiba bangun karena gelap, mati lampu. Lalu bunyi sirine kapal....
Penulis: Sari Muliyasno | Editor: Nurul Hayati
Informasi yang diperoleh Serambinews.com dari penumpang, mesin KMP Aceh Hebat 1 mati setelah berlayar selama lebih kurang 6 jam.
Mesin kapal pertama kali mati sekitar pukul 01.00 WIB sampai pukul 03.00 WIB, Senin (29/3/2021).
Setelah itu, mesin kembali aktif dan kapal melanjutkan pelayaran.
Namun, setelah dua jam berlayar, mesin kapal mati lagi.
Mesin mati yang kedua ini, durasinya sekitar satu jam.
Seorang penumpang yang menyampaikan informasi ini kepada Serambinews.com, mengatakan, saat mesin kapal mati, para penumpang dilanda kepanikan.
Sebab, bukan hanya mesin kapal yang mati, tapi semua penerangan di kapal juga padam.
Sehingga, kondisinya gelap gulita di tengah laut.
Baca juga: Ini 12 Jabatan Kepala SKPK di Abdya yang Dilelang, Lengkap Jadwal Pendaftaran, Seleksi & Syaratnya
"Kami semalam pulang dari Simeulue. Jadi jam 1 sampai 3 dini hari kapal mati di tengah laut," kata sumber terpercaya Serambinews.com, Senin (29/3/2021) yang meminta tidak ditulis namanya.
Ia menjelaskan, saat mati mesin yang pertama, seluruh penerangan dalam kapal lebih dulu mati dari pada mesin kapal.
Kapal baru bisa berlayar kembali sekitar pukul 03.00 WIB.
Menurutnya, setelah mati mesin pertama selesai, kapal kembali belayar dan dalam durasi dua jam kapal berlayar, mesin kapal kembali mati.
Ia mengatakan, kondisi tersebut sangat membahayakan mengingat posisi saat ini berada ditengah lautan.
"Itu sangat bahaya, kenapa seperti itu Aceh Hebat, itu menyangkut dengan nyawa manusia," tutupnya.
Penjelasan ASDP
Baca juga: T Irfan TB: Aceh Jaya Siap Laksanakan Pilkada Tahun 2022