Berita Simeulue
Bunyi Sirine Saat Mesin Utama KMP Aceh Hebat 1 Mati di Tengah Laut Kagetkan Penumpang
"Iya, kejadian mati mesin sekitar pukul 03.00 WIB. Saat itu saya sedang tidur tiba-tiba bangun karena gelap, mati lampu. Lalu bunyi sirine kapal....
Penulis: Sari Muliyasno | Editor: Nurul Hayati
"Iya, kejadian mati mesin sekitar pukul 03.00 WIB. Saat itu saya sedang tidur tiba-tiba bangun karena gelap, mati lampu. Lalu bunyi sirine kapal saat itu langsung ke belakang, saya kira ada kebakaran. Untung saja lagi terang bulan dan tidak badai," katanya.
Laporan Sari Muliasno | Simeulue
SERAMBINEWS.COM, SIMEULUE - Kapal Motor Penumpang (KMP) Aceh Hebat 1 yang berlayar dari Simeulue menuju Calang, Aceh Jaya, mengalami mati mesin utama dan mesin listrik saat masih dalam pelayaran, Senin (29/3/2021) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB.
Kejadian itu membuat para penumpang kaget, apalagi sirine di dalam kapal telah berbunyi.
Seorang penumpang KMP Aceh Hebat 1, Edi (40) yang dikonfirmasi Serambinews.com membenarkan kejadian mati mesin utama kapal.
Sehingga kapal yang baru beberapa trip beroperasi di lintasan bagian Barat Aceh itu, terombang-ambing di tengah laut.
"Iya, kejadian mati mesin sekitar pukul 03.00 WIB. Saat itu saya sedang tidur tiba-tiba bangun karena gelap, mati lampu. Lalu bunyi sirine kapal saat itu langsung ke belakang, saya kira ada kebakaran. Untung saja lagi terang bulan dan tidak badai," katanya.
Sementara itu, penumpang lainnya memperkirakan listrik padam sekitar 20 menit lamanya dan menyela kembali.
Baca juga: Kisah Pilu! Rumah Terbakar saat Momen Pertunangan, Hangus Satu Jam sebelum Acara Berlangsung
Namun, mesin penggerak utama kapal belum juga hidup.
"Ada sekitar satu jam mesin baru hidup, itu pun tidak normal, karena jalannya pelan. Sampai kami di Pelabuhan Calang terlambat, menjelang jam 12 siang. Biasanya pagi sudah sandar kapal di pelabuhan," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, Kapal Aceh Hebat 1 atau KMP Aceh Hebat 1 yang berlayar dari Simuelue ke Calang, Aceh Jaya, dikabarkan mengalami mati mesin di tengah laut.
Mesin KMP Aceh Hebat 1 mati selama dua kali, dalam pelayaran pada Senin (29/3/2021) dini hari.
Sementara pihak ASDP menyatakan, mesin KMP Aceh Hebat 1 tidak mati dan keterlambatan tiba di Calang hanya satu jam akibat cuaca.
Informasi yang diperoleh Serambinews.com dari penumpang, mesin kapal tersebut mati dalam durasi sekitar tiga jam.
KMP Aceh Hebat 1 yang berangkat dari Simeulue sekitar pukul 18.00 WIB, Minggu (28/3/2021), baru tiba di Pelabuhan Calang lewat dari pukul 11.00 WIB lewat.