Berita Lhokseumawe
Ini Ciri-Ciri Bakal Terjadi Puting Beliung, Wilayah Pesisir Timur Aceh Masih Berpotensi
Angin puting beliung pada Minggu (28/3/2021) sore, terjadi di Gampong Geulanggang, Kecamatan Peusangan Selatan, Bireuen
Penulis: Saiful Bahri | Editor: Muhammad Hadi
Awan Cumulonimbus berkembang secara vertikal, berpotensi memicu pergolakan arus udara naik dan turun dengan kecepatan yang cukup tinggi.
Arus udara yang turun dengan kecepatan tinggi menghembus kepermukaan bumi secara tiba-tiba dan berjalan secara acak yang dikenal sebagai angin puting beliung.
Dipastikan, BMKG akan terus memantau setiap perubahan cuaca dan dinamika atmosfer yang akan terjadi.
"Masyarakat kami himbau untuk selalu melihat update informasi cuaca melalui portal resmi BMKG seperti WEB BMKG, Aplikasi Playstore (info.bmkg), Media Sosial (IG @bmkg_acehutara) atau bisa langsung berkomunikasi dengan Kantor BMKG terdekat," harapnya.
Baca juga: Harga Emas Turun, Berikut Rincian Harga Emas Hari Ini Per Gram, Senin 29 Maret 2021
Beberapa ciri yang dapat gunakan untuk mengenali adanya potensi angin puting di sebuah kawasan:
1. Terasa adanya perubahan udara panas dan gerah dalam waktu singkat.
2. Di langit terlihat ada pertumbuhan awan cumulus/Cu (awan putih bergerombol berlapis-lapis) cikal bakal Awan Cumulonimbus (CB).
3. Ada perubahan kenampakan secara visual dari warna putih menjadi hitam pekat (awan Cumulonimbus).
4. Ranting pohon dan daun-daun bergoyang cepat karena tertiup angin yang terasa sangat dingin.
Baca juga: Kronologi Terbongkar Bisnis Sabu di LP Banda Aceh, Tergesa-gesa Hingga 2 Cewek Petugas Jaga Curiga
Disamping itu, lanjut Siswanto, di Jawa, angin puting beliung disebut sebagai angin leysus atau angin puyuh, di Sumatera disebut angin bahorok.
Di negara-negara lain seperti di Amerika Serikat, angin jenis ini disebut dengan tornado yang mempunyai kecepatan sampai 320 km/jam dan berdiameter 500 meter.
Untuk mengenali perbedaan antara angin kencang dan ngin puting beliung dapat terlihat jelas pada kenampakan kerusakan yang ada.
Baca juga: Polemik Terusan Kra, Ambisi Thailand yang Bisa Ancam Singapura, Malaysia dan Indonesia
Dampak kerusakan angin puting beliung biasanya akan berserak secara acak atau tidak teratur pada beberapa benda atau objek yang dilalui oleh angin putting beliung.
Sedangkan untuk ciri kerusakan yang ditimbulkan oleh angin kencang, biasanya terlihat relatif searah hembusan angin.
Objek benda atau pohon yang diterjang oleh angin kencang terlihat lebih terarah mengikuti sumber hembusan angin.(*)