Berita Bener Meriah
Jalan Bireuen-Takengon Tertimbun Tanah Longsor Setinggi 50 cm, TNI Bantu Lancarkan Arus Lalu Lintas
Jalan nasional lintas Bireuen - Takengon, Minggu (28/3/2021) sore, sekira pukul 16.30 WIB sempat tertimbun tanah longsor akibat hujan deras yang ...
Penulis: Budi Fatria | Editor: Jalimin
Laporan Budi Fatria | Bener Meriah
SERAMBINEWS.COM, REDELONG – Jalan nasional lintas Bireuen - Takengon, Minggu (28/3/2021) sore, sekira pukul 16.30 WIB sempat tertimbun tanah longsor akibat hujan deras yang mengguyur kawasan itu.
Tanah longsor yang menutupi badan jalan setinggi 50 cm itu terjadi di kawasan Kampung Gegerung, Kecamatan Wih Pesam, Kabupaten Bener Meriah.
Tidak lama dari kejadian itu, tim BPBD Bener Meriah bersama personel TNI/Polri dan masyarakat langsung melakukan pembersihan jalan secara manual menggunakan cangkul dan menyiram pakai mobil Pemadam Kebakaran.
Jalan itu baru selesai dibersihkan sekira pukul 19.00 WIB. Namun bagi pengendara masih bisa melintasi dengan diterapkan buka tutup jalan sehingga tidak sempat terjadi kemacetan panjang.
Komandan Kodim 0119/BM Letnan Kolonel Inf Valyan Tatyunis melalui Danramil Wih Pesam, Kapten Inf Trimo SH kepada Serambinews.com, Senin (29/3/2021) mengatakan, jalan yang menghubungkan Kabupaten Bireuen dengan Aceh Tengah itu sempat mengalami hambatan akibat tanah longsor dari dinding perbukitan yang menimbun badan Jalan di Kampung Gegerung, Kecamatan Wih Pesam, Kabupaten Bener Meriah.
Disebutkan, pasca terjadinya bencana itu, personel Babinsa TNI Koramil Wih Pesam Kodim 0119/BM yang dipimpin langsung oleh Kapten Inf Trimo bersama aparat kepolisian dan BPBD Bener Meriah serta masyarakat sekitar berupaya melakukan pembersihan material tanah longsor secara manual.
“Kita melakukan pembersihan material longsor menggunakan cangkul dan alat lainnya, kemudian menyiram menggunakan mobil pemadam kebakaran agar dapat dilalui pengendara roda dua maupun roda empat,” ujar Danramil Wih Pesam, Kapten Inf Trimo SH.
Menurutnya, peristiwa bencana alam itu terjadi pada, Minggu (28/3/2021) pukul 16.30 WIB yang disebabkan hujan dengan intensitas yang cukup tinggi di Kabupaten Bener Meriah dan sekitarnya sejak pukul 15.30 WIB sampai dengan 18.30 WIB.
“Akibat hujan deras tebing sebelah kiri badan jalan di kawasan itu tidak sanggup menahan debit air sehingga menyebabkan terjadinya tanah longsor dan material menutupi badan jalan sepanjang 10 meter dengan ketebalan sekitar 50 cm, sehingga dapat membahayakan pengguna jalan,” ungkapnya.(*)
Baca juga: Sinopsis Ikatan Cinta Senin 29 Maret 2021, Elsa Gelisah Pak Sumarno Ditangkap, Andin Ketemu Roy
Baca juga: Masuki Musim Pancaroba, Puting Beliung Ancam Wilayah Pesisir Timur Aceh, Ini Penjelasan BMKG
Baca juga: Caleg di India Janji Bangun Gunung Es agar Penduduk tak Kepanasan